Ramallah, MINA – Samir Sirsawi (52 tahun) seorang Palestina dari kota Haifa, dibebaskan dari penjara Israel setelah menjalani tahanan selama 30 tahun, menurut Lembaga Tahanan Palestina, Rabu (21/11).
Menurut Lembaga Tahanan Palestina, Sirsawi seharusnya dibebaskan pada tahun 2014 dalam sebuah kesepakatan yang ditengahi oleh mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, di mana Israel akan membebaskan semua tahanan Palestina yang ditahan sejak sebelum penandatanganan Kesepakatan Oslo pada tahun 1993. Namun, Israel mencabut kesepakatan itu, demikian Wafa melaporkan.
Dengan pembebasan Sirsawi, 27 warga Palestina lainnya tetap dipenjara sejak sebelum tahun 1993, 12 dari mereka berasal dari kota-kota di Israel, termasuk Karim Younis, ia adalah tahanan terpanjang yang menjalani tahanan Palestina di Israel. (T/SR/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat