Al-Quds, MINA – Sejumlah pejabat Palestina membantah kabar bahwa empat tahanan Palestina di penjara Israel, Megiddo, terindikasi kasus virus corona atau Covid-19.
Berita yang beredar menyebutkan ada 4 tahanan Palestina yang terserang virus corona di penjara Megiddo itu tidak betul.”Empat tahanan tersebut diisolasi untuk mendapat verifikasi.” Demikian PIC melaporkan.
Kepala Lembaga Tahanan dan mantan tahanan, Mayor Jenderal Qadri Abu Bakr bersama Menteri Kesehatan Mai Kaila dan perwakilan Yayasan Palang Merah Internasional, termasuk dokter spesialis yang memeriksa para tahanan yang sakit di penjara, Kamis (19/3) terus memantau perkembangan terbaru kondisi para tahanan di penjara Israel.
Dalam pertemuan tersebut, ia yakin setelah pihaknya melakukan pemeriksaan secara terus menerus selama beberapa jam terakhir,terbukti bahwa informasi tersebut tidak akurat.
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Pekan lalu beredar berita ada empat tahanan Palestina yang mengidap virus corona di Penjara Megiddo. Virus tersebut dikirimkan kepada mereka oleh seorang tahanan yang sedang diselidiki di Pusat Investigasi Petah Tikva yang terinfeksi oleh seorang penyelidik.
Sementara Komisi Hak AsasiMmanusia menyerukan, lembaga-lembaga kemanusiaan dan Pers untuk berhati-hati dan cermat dalam memperoleh informasi dari sumber-sumber resminya,
Dan menyusul sensitifnya kondisi yang terjadi saat ini, agar tidak menimbulkan teror di antara para tawanan dan keluarga mereka.
Ia menegaskan, Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan dan kesehatan tahanan Palestina di penjara Israel, sehubungan keterlambatan Israel memberikan perawatan dan keselamatan di pusat penahanan. (T/R3/P1)
Baca Juga: Genosida di Gaza: 44 Warga Palestina Syahid dalam 24 Jam
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Pasien Luka dalam Serangan Terbaru Israel ke RS Indonesia