Bandar Lampung, 16 Rajab 1436/6 Mei 2015 (MINA) – Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karyawan, PT. Telkom Lampung mengadakan Program Menghafal Al-Qur’an Online bagi karyawan PT. Telkom.
Saat ditemui Miraj Islamic News Agency (MINA) usai pertemuan dengan pihak SQABM di Kantor Telkom Lampung, Rabu, (6/5), General Manager PT. Telkom Lampung, Mohammad Syibli mengatakan, program ini hasil kerjasama antara Telkom dengan Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online.
“Kerjasama ini untuk menjadikan SQABM ini sebagai media pembelajaran kami untuk mendalami Al Qur’an khususnya dalam hal menghafal,” ujarnya.
Menurutnya, dengan program ini diharapkan ada pengembangan kualitas SDM dari sisi spiritual dan ini akan berdampak meningkatkan kinerja sehari-hari pada pekerjaan.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Lebih lanjut dia menjelaskan, belajar dengan metode yang diterapkan SQABM ini tidak terikat waktu dan tempat.
“Untuk belajar Al-Qur;an butuh guru, nah SQABM ini memfasilitasi kita belajar Al-Qur’an kapan saja dan di mana saja, “ paparnya.
Dia memaparkan Telkom memberikan dorongan kepada karyawannya untuk semangat belajar agama.
“Basisnya ya Al Qur’an, kami dorong teman-teman karyawan untuk belajar Al Quran, maka PT. Telkom sendiri mengadakan musabaqah (perlombaan-red) tiap tahun,” katanya.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Dia juga berharap agar karyawan PT. Telkom tidak hanya mengejar duniawi saja namun juga dari segi spiritual untuk akhiratnya. Sementara Ketua SQABM, Muflihuddin, Lc pada kesempatan yang sama mengatakan, untuk teknis pembelajarannya nanti akan dijadwalkan seminggu dua kali pertemuan.
“Cukup dua waktu untuk online, waktu untuk tahsin, dan waktu lainnya untuk setoran, sedangkan untuk menghafal diberikan waktu diluar forum pembelajaran online tersebut,” ujarnya.
Ditanya mengenai target hafalan, Muflihuddin mengatakan hasilnya akan bervariasi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Untuk hasilnya bervariasi, prosesnya kan tahsin (memperbaiki bacaan-red) dahulu, jika sudah layak maka akan diperbolehkan menghafal, proses ini harus dilalui, jangan sampai menghafal Al Qur’an dengan bacaan yang salah,” paparnya.
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
Telkom Lampung sejak awal berdirinya SQABM Online pada 19 November 2013 lalu mendukung penuh langkah yang diambil SQABM untuk membumikan Al Qur’an dengan memanfaatkan fasilitas internet.
Dengan demikian setiap orang dimana saja dan kapan saja bisa belajar Al Qur’an secara online dengan fasilitas yang disediakan SQABM lewat koneksi internet yang disediakan oleh Telkom.(L/K08/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama