Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TERDUGA PEREKRUT ‘PEREMPUAN JIHAD’ DITANGKAP DI PERANCIS

Rudi Hendrik - Kamis, 18 September 2014 - 15:22 WIB

Kamis, 18 September 2014 - 15:22 WIB

807 Views

Polisi Perancis anti-terorisme (Foto: Getty Images)

PERANCIS-300x178.jpg" alt="Polisi Perancis anti-terorisme (Foto: Getty Images)" width="300" height="178" /> Polisi anti-terorisme Perancis (Foto: Getty Images)

Paris, 23 Dzulqa’dah 1435/18 September 2014 (MINA) – Enam orang ditangkap di Lyon, Perancis, karena dicurigai merekrut perempuan muda untuk berperang di Suriah.

Menteri Dalam Negeri, Bernard Cazeneuve mengatakan kepada saluran TV BFMTV, Rabu (17/9), enam orang terdiri tiga lelaki, seorang wanita dan dua anak di bawah umur, ditangkap Selasa pagi dan ditempatkan dalam tahanan, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Menurut laporan media, orang-orang dewasa  itu diduga berpartisipasi merekrut perempuan muda untuk “jihad”, yang biasanya ditafsirkan bermakna “perjuangan” dalam Islam tetapi sering diartikan kekerasan dalam media Barat.

Sebuah pistol disita selama penggerebekan di pinggiran Lyon.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Penangkapan itu terjadi sehari setelah anggota parlemen Prancis menyetujui larangan perjalanan pada warga Perancis yang diduga akan berjuang di negara-negara konflik seperti Suriah dan Irak, sebagai bagian dari RUU anti-terorisme baru.

RUU juga menargetkan pendukung “terorisme” di internet.

Pekan lalu, Menteri Cazeneuve mengatakan kepada surat kabar Journal du Dimanche, sekitar 930 warga Perancis pergi ke Suriah atau Irak untuk berjuang bersana  kelompok-kelompok militan.

Untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok-kelompok perang, Kementerian Dalam Negeri meluncurkan telepon hotline pada April untuk keluarga guna mengingatkan pihak berwenang jika ada “tanda-tanda radikalisme”. (T/P001/R11)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda