Terjadi Tiga Serangan Potong Kepang, Warga Pulwama India Blokir Jalan Raya

Siswi sekolah di Pulwama, India, melakukan protes melawan isu pemotong kepang yang meresahkan . (Foto: dok. Reader )

 

Pulwama, India, MINA – Terjadinya tiga serangan pemotongan rambut kepang wanita oleh orang tak dikenal di desa Pahoo, Distrik Pulwama, Kashmir, mendorong warga melakukan protes dengan memblokir jalan raya utama menuju ibu kota Srinagar.

Pada Sabtu (7/10), seorang wanita berusia 23 tahun diserang oleh pria tidak dikenal yang kemudian memotong rambut kepangnya. Demikian Reader Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.

Di hari yang sama, dua insiden pemerkosaan lainnya dilaporkan terjadi di desa Monghama dan Bagandgar Sangerwani di Distrik Pulwama, kedua korban juga dipotong rambut kepangnya.

Ketika berita insiden itu menyebar, warga India yang sudah diresahkan oleh serangan pemotongan rambut kepang wanita, segera turun ke jalan berdemonstrasi. Mereka memblokir jalan Pulwana-Srinagar, membuat arus kendaraan macet total selama beberapa jam.

“Ketika orang mendengar tentang insiden kepang, mereka turun ke jalan dan melakukan demonstrasi,” kata Shakoor Ahmad, warga desa Pahoo.

Dia mengatakan bahwa wanita yang kepangnya dipotong bekerja sebagai penjahit, dia bekerja di ruangannya saat kepangnya dipotong oleh orang tak dikenal.

Di hari yang sama, para mahasiswi dari Kampus Wanita di Srinagar, ibu kota Negara Bagian Jammu dan Kashmir, menggelar demonstrasi karena menganggap polisi gagal menangkap pelaku yang meresahkan wanita India.

Polisi telah membentuk Tim Investigasi Khusus untuk menyelidiki insiden pemotongan kepang yang pelaku dan motifnya masih menjadi misterius dalam dua bulan terakhir. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.