Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka Serangan Truk di Berlin Tewas Ditembak di Milan

Rudi Hendrik - Jumat, 23 Desember 2016 - 22:10 WIB

Jumat, 23 Desember 2016 - 22:10 WIB

319 Views

(Gambar: video Mirror)

(Gambar: video Mirror)

 

Milan, 23 Rabi’ul Awwal 1438/23 Desember 2016 (MINA) – Anis Amri, tersangka utama dalam serangan truk di pasar Natal di Berlin, Jerman, telah tewas dalam baku tembak di pinggiran kota Milan, Italia.

Menteri Dalam Negeri Italia Marco Minniti mengatakan pada konferensi pers di Roma pada Jumat (23/12), Amri ditembak setelah menembaki polisi yang menghentikan mobilnya untuk pemeriksaan identitas rutin sekitar pukul 03:00 dini hari waktu lokal.

Baku tembak berlangsung di lingkungan Sesto San Giovanni, Milan, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip MINA.

Baca Juga: Presiden Iran akan Hadiri KTT BRICS di Rusia

Minniti menambahkan bahwa tersangka yang seorang warga Tunisia berusia 24 tahun, mengeluarkan pistol dari tas punggungnya setelah diminta menunjukkan surat-surat identitasnya. Seorang petugas polisi terluka dalam tembak-menembak tersebut.

Namun, Menteri memberi sangat sedikit rincian operasi polisi tersebut dan mengatakan penyelidikan masih berlangsung.

Dia menambahkan bahwa mungkin ada “perkembangan di kemudiannya”.

Kelompok Islamic State (ISIS) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Senin di Berlin yang berupa tabrakan truk terhadap kerumunan orang di pasar Natal pinggir jalan dekat sebuah gereja terkenal.

Baca Juga: Yaman Bersiap Perang Jangka Panjang dengan Israel

Pada Jumat, ISIS mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs Amaq bahwa penyerang Berlin telah tewas dalam tembak-menembak.

Jerman telah meluncurkan perburuan yang meluas ke Eropa untuk memburu Amri. (T/RI-1/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Spanyol Gelar Pertemuan Bahas Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Eropa
Eropa
Palestina
MINA Preneur
Palestina
Internasional