Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Prinsip Mendikbud Nadiem dalam Pendidikan

Hasanatun Aliyah - Rabu, 23 Oktober 2019 - 20:27 WIB

Rabu, 23 Oktober 2019 - 20:27 WIB

21 Views

Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2019-2024, Nadiem Anwar Makarim menyebutkan tiga prinsip yang akan dilakukan dalam membangun pendidikan menuju Indonesia maju.

“Yang jelas ada prinsip yang ingin kita capai. Kita ingin fokus pada manusia tidak keluar dari sistem pendidikan kita. Satu harus berkarakter, berdasarkan kompetensi, bukan hanya infirmasi, tapi harus ada skill,” kata Nadiem usai Serah Terima Jabatan Mendikbud di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10).

“Kedua harus ada relevansi, pak Presiden selalu ngomong link and match soal industri dan juga institusi pendidikan. Dan tentunya salah satu prinsip utama lainnya adalah gotong royong dan kolaborasi dari semua stakeholder,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan belum punya rencana kebijakan untuk pendidikan dalam waktu dekat  sebab ia ingin terlebih dulu melihat permasalahan di lapangan kerja.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Saya tidak ada rencana program 100 hari kerja, rencana saya dalam 100 hari untuk duduk dan mendengarkan penyampaian-penyampaian dari para pejabat Kemendikbud dan pemangku pendidikan. Jadi saya ke sini bukan untuk menjadi guru, saya disini untuk menjadi murid. Tapi jangan khawatir, saya juga sudah banyak PR yang harus dikerjakan dalam membangun pendidikan,” jelasnya.

Adapun terobosan, Nadiem enggan mengatakan. Namun ia memastikan selama menjabat Mendikbud, milenial dan teknologi akan ada perubahan baik.

“Saya belum bisa bilang terobosannya apa, tapi yang pasti berkaitan dengan saya, milenial dan teknologi sudah pasti akan ada perubahan yang terjadi. Jadi saya tidak akan mention apa yang akan saya lakukan,” tambahnya. (L/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Breaking News