Baghdad, MINA – Tiga roket ditembakkan ke Kedutaan AS di Irak pada Kamis pagi (8/7), kata militer Irak. Sebelumnya ditandai dengan serangan roket dan pesawat tak berawak ke pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan Amerika di Irak dan Suriah.
Militer mengatakan, Kedutaan itu sendiri tidak terkena, tetapi tiga tempat terdekat di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat, Arab News melaporkan.
Serangkaian serangan baru-baru ini terhadap fasilitas militer dan diplomatik AS di Irak telah disalahkan pada kelompok-kelompok bersenjata pro-Iran.
Pasukan AS, yang memiliki 2.500 tentara yang dikerahkan di Irak sebagai bagian dari koalisi kelompok anti-ISIS internasional, telah ditargetkan hampir 50 kali tahun ini di negara itu, tetapi beberapa hari terakhir telah terlihat peningkatan frekuensi serangan.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Pada hari Rabu (7/7), empat belas roket ditembakkan ke pangkalan udara yang menampung pasukan Amerika di provinsi barat Anbar, menyebabkan dua personel cedera ringan, kata koalisi.
Sebuah kelompok militan Syiah yang disebut Revenge of Al-Muhandis Brigade mengaku bertanggung jawab dan bersumpah untuk mengalahkan “pendudukan brutal,” menurut kelompok intelijen SITE yang berbasis di AS, yang memantau kelompok-kelompok ekstremis.
Kelompok militan itu dinamai Abu Mahdi Al-Muhandis dari aliansi paramiliter pimpinan Hashed Al-Shaabi Irak, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS awal tahun lalu bersama dengan jenderal Iran Qasem Soleimani, kata SITE. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic