Mataram, MINA – Tiga siswa Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Mataram (MAN 2 Mataram) siap berkompetisi dalam World Scholar’s Cup, di Sydney, Australia.
Siswa tersebut adalah Caliana Alula (Kelas 12 IPS), puteri dari pasangan Rusli dan Baiq Ratnayani Sri Susilawati; Khansa Farinda Khalishah (Kelas 12 IPA) puteri dari pasangan Fajar Kuncoro dan Melanda Dwi Martha; Maulana M. Fikri (Kelas 12 Bahasa), putera dari pasangan Idrus dan Bintang Zahra.
Menurut guru MAN 2 Mataram Fina Karisma Yanti, di Mataram seperti dikutip dari Kementerian Agama (Kemenag) Senin (1/7) menjelaskan, sebelumnya siswa melaju babak Global Round akan digelar pada 15-21 Agustus 2019 mendatang, mereka telah setelah lolos pada regional round (putaran regional) yang diselenggarakan di Australia Independent School Indonesia, Bali, pada 8-9 Mei lalu.
Fina, yang juga merupakan guru pembimbing tim ini menceritakan bahwa kompetisi ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini, untuk putaran regional diselenggarakan di Jakarta, Surabaya, Medan dan Bali.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Kami adalah satu-satunya peserta dari madrasah, pada putaran regional di Bali. Waktu itu pesertanya berjumlah 219 tim dari sekolah-sekolah Internasional, berbahasa Inggris. Ada yang dari Malaysia, Singapura dan India,” tutur Fina, guru bahasa Inggris kelahiran Bali ini.
Fina menuturkan bahwa ketiga siswa-siswinya ini mendapatkan banyak pencapaian yang lumayan baik pada Regional Round ini. Fina juga menjelaskan bahwa di dalam kompetisi ini ada empat jenis lomba.
Pertama adalah debat bahasa Inggris. Mereka diberikan tema tertentu dan harus berdebat dengan lawan debatnya. Unsur-unsur yang dinilai banyak sekali, termasuk pronunciation (pelafalan), etika berdebat, gesture, dan sebagainya. Kedua adalah collaborative writing. Yakni membuat sebuah tulisan dengan tema yang sudah ditentukan oleh panitia. Penulisannya ada yang bersifat individu dan tim.
“Ketiga adalah school challenge, semacam olimpiade sains. Temanya dalam school challenge ini beragam, mulai dari history, poem, music social studies, science, literature, dan sebagainya. Keempat adalah scholars bowl, semacam cerdas cermat namun diberi soal dan harus menjawab dengan cepat,” jelas Fina panjang lebar.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Dalam kompetisi Regional Round ini tim dari MAN 2 Mataram mendapatkan achievements sebagai berikut:
- Gold Medal of Champion scholar (Caliana Alula)
- Gold Medals of Colaborative Writing (Caliana Alula & Maulana M. Fikri)
- Gold Medal of Top Scholar (Caliana Alula)
- Gold Medal of Special Area (Caliana Alula)
- Gold Medals of Team Writing ( Caliana Alula, Khansa Farinda Khalishah, Maulana M Fikri)
- Silver Medal of Colaborative Writing (Khansha Farinda Khalishah)
- Silver Medals of 7th place of Scholar’s Qualifier (Caliana Alula, Khansha Farinda Khalishah & Maulana M. Fikri)
- Silver Medals of Scholar’s Bowl (Caliana Alula, Khansha Farinda Khalishah & Maulana M. Fikri)
- Silver Medals of Champion Debater (Caliana Alula & Maulana M. Fikri)
- Silver Medal of Science (Caliana Alula)
Tim MAN 2 Mataram berhasil menempati urutan ke-7 dari 10 besar yang terpilih dan berhak untuk melaju ke tahap Global Round yang akan dilaksanakan di Sydney-Australia pada 15 – 20 Agustus 2019 mendatang. (R/R10/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia