Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Target Program Pemberdayaan Peternak Desa Baznas

habibi - Rabu, 16 Agustus 2017 - 16:48 WIB

Rabu, 16 Agustus 2017 - 16:48 WIB

217 Views ㅤ

Direktur Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang, dan Diklat Nasional Baznas Mohd. Nasir Tajang. Foto: Royhanul Iman/MINA

Direktur Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang, dan Diklat Nasional Baznas Mohd. Nasir Tajang. Foto: Royhanul Iman/MINA

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki program Pemberdayaan Peternak di Desa dan jelang perayaan Hari Raya Idul Adha ini, Baznas terus menggalakkan program tersebut.
Direktur Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang, dan Diklat Nasional Baznas Moh. Nasir Tajang mengatakan, program ini memiliki tiga target capaian yang bakal terlaksana jika masyarakat ikut mendukung jalannya program.
“(Program ini) bisa menambah kesejahteraan, tidak hanya itu, kita punya target setiap desa, dari aspek kesehatan, ekonomi, dan aspek pendidikan,” kata Nasir kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu (16/8).
Ia menjelaskan, program ini berupa pembelian hewan kurban dari para peternak di desa, kemudian memotongnya, juga mendistribusikan di desa-desa itu juga. Baznas sendiri telah memetakan desa-desa yang dinilai membutuhkan perhatian.
Nasir menambahkan, bagi masyarakat yang ingin beribadah kurban juga ikut menyejahterakan peternak di desa bisa menunaikan qurbannya melalui Baznas kemudian akan disalurkan di desa yang tepat. “Perlu ada sinkronisasi antara warga kota yang memiliki rezeki lebih dan peternak di desa yang memiliki hewan qurban,” katanya.
Baznas membeli hewan kurban dari peternak di desa dengan harga yang layak, dari sini, menurut Nasir dapat meningkatkan taraf ekonomi bagi para peternak. Selain itu dari segi pendidikan juga akan banyak warga yang menyekolahkan anaknya.
Kemudian dari segi kesehatan, karena hewan qurban yang dibeli Baznas itu dengan harga layak, masyarakat di desa juga akan memiliki biaya misalnya dalam membayar biaya kesehatan. “Banyak peternak di desa, tapi kesejahteraan kurang, ini harus diperhatikan,” kata Nasir. (L/R08/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom