Istanbul, MINA – Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA) berencana untuk memperbaiki Masjid Al Nejashi di Tigray, Ethiopia.
“Kami telah melakukan kontak dengan pihak berwenang di (ibukota Tigray) Mekele,” kata Cengiz Polat, koordinator TIKA di Ethiopia seperti dikutip dari Anadolu Agency”, Ahad (5/8).
Masjid pertama di Ethiopia itu dibangun oleh para sahabat setelah mereka hijrah dari Mekah dan bermigrasi melintasi Laut Merah pada abad ketujuh.
Empat tahun lalu masjid Al Nejashi mengalami pemugaran besar-besaran. Namun, dalam konflik bersenjata baru-baru ini, masjid itu mengalami kerusakan yang cukup besar akibat tembakan mortir.
Baca Juga: Perang Dua Tahun, Pelanggaran terhadap Anak di Sudan Naik 1.000 Persen
Tigray telah menjadi sorotan sejak November lalu, ketika pemerintah Ethiopia meluncurkan operasi penegakan hukum di wilayah tersebut terhadap separatis Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
Menurut PBB, lebih dari satu juta orang telah mengungsi di Tigray karena konflik yang sedang berlangsung. Konflik itu telah menyebabkan lebih dari lima juta orang sangat membutuhkan bantuan pangan. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Serangan di Kamp Pengungsi Sudan