Ankara, MINA – Tim pencarian dan penyelamatan Arab Saudi meninggalkan Turki, setelah menghabiskan lebih dari dua pekan untuk membantu mencari korban gempa yang baru-baru ini mengguncang negara itu.
Tim tersebut melanjutkan tugasnya dalam menyelamatkan sejumlah besar korban, dalam pelaksanaan arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed Bin Salman, untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa yang mengakibatkan kematian lebih dari 43.000 orang, demikian dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (24/2).
Tim yang berafiliasi dengan Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil, termasuk sekelompok penyelamat, dokter, teknisi pemeliharaan, pengawas K9, insinyur, paramedis, teknisi sistem komunikasi selain spesialis keamanan dan keselamatan.
Tim yang dikirimkan memegang klasifikasi internasional “kategori berat” sebagai klasifikasi tertinggi yang diberikan oleh International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG).
Baca Juga: Rekor! AS Habiskan USD 17,9 Miliar untuk Bantuan Militer Israel
Selain itu, mereka juga telah dilatih sesuai dengan tingkat tertinggi menghadapi bencana dan mendapatkan dukungan serta atribusi di dalam dan di luar Arab Saudi.(T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Belanda Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Amsterdam