Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timteng Peringatkan Bahaya Gim Pokemon Go

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 17 Juli 2016 - 22:07 WIB

Ahad, 17 Juli 2016 - 22:07 WIB

422 Views

Emirat, 12 Syawwal 1437/17 Juli 2016 (MINA) – Pihak berwenang di negara-negara Timur Tengah pada hari Jumat (15/7/2016) memperingatkan bahaya keamanan aplikasi permainan smartphone baru Pokemon GO.

Kementerian Dalam Negeri Kuwait, seperti disebutkan media setempat Venture Beat mengatakan, pengguna diharuskan menahan diri untuk menunjuk kamera ponsel saat Pikachu bermunculan di depan istana Emir Kuwait, masjid, fasilitas minyak atau pangkalan militer.

“Bahaya dalam menangani permainan ini adalah bahwa hal itu dapat melibatkan daerah pengguna pemotretan terdekat dengan ponsel yang mentransfer gambar ke pihak ketiga,” kata Wakil Kementerian Suleiman al-Fahd.

“Kementerian dalam negeri telah mengintruksikan petugas keamanan kepada siapa pun untuk tidak mendekati situs terlarang, sengaja atau tidak,” kata Fahd dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Nintendo Pokemon GO secara resmi diluncurkan di lima negara Barat, dan direncanakan akan dirilis segera di lebih dari 200 kota di dunia, menurut pihak perusahaan.

Pengguna Timur Tengah juga telah menjadi kecanduan Pokemon, yang menjadikan mereka berjalan-jalan dalam pencarian “monster saku” yang ditumpangkan pada layar ponsel melalui kamera.

Sekarang makhluk berwarna-warni itu telah terlihat di tempat-tempat khusus seperti piramida Mesir dan Masjid Al-Aqsha Palestina.

Sementara itu, Otoritas Regulator Telekomunikasi Uni Emirat Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya masih menunggu peluncuran resmi gim di negara itu dan menghindari dari “pelanggaran privasi pengguna”.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

“Penjahat bisa saja menyebarkan perangkat lunak berbahaya yang menyamar dalam aplikasi ini. Aplikasi menggunakan teknologi ini dapat merusak sistem operasi ponsel atau memata-matai pemiliknya,” kata pernyataan itu.

Aksi massa pro-demokrasi yang disebut banyak media dengan “Arab Spring” tahun 2011, juga telah menggunakan ponsel melalui aplikasi media sosial yang digunakan secara luas oleh kaum muda di wilayah tersebut, untuk menunjukkan kemarahan mereka.

Juru bicara kabinet Mesir mengatakan pada acara berita “90 menit” hari Rabu (13/7/2016) bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki Pokemon Go dan berusaha untuk “meminimalkan bahaya dari permainan ini.”

Syaikh Abbas Shoman, wakil dari Al-Azhar Kairo, mengatakan, “Ini jenis paling bahaya mania untuk masa depan orang-orang yang terpikat dengan permainan ini, mencari Pokemon melalui jalan-jalan, seperti pemabuk,” katanya kepada surat kabar Youm7. (T/P4/R01)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Sosok
Ekonomi