Tingkat Kelulusan UN Jabar di Atas IIUN

Jakarta, 6 Rajab 1437/13 April 2016 (MINA) – Provinsi Jawa Barat memiliki Indeks Integritas (IIUN) di atas rata-rata yang ditentukan sebesar 72,53 dari 63,28.

“Daerah dengan IIUN tertinggi di Kabupaten Pangandaran dengan nilai 79,15, dan yang terendah di Kabupaten Sukabumi dengan angka 63,23,” kata Ilza Mayuni, Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan () saat acara Kopi Darat di Perpustakaan Kemendikbud Jakarta. Rabu (13/4).

Dia menjelaskan bahwa daerah hasil belajar dengan rerata tingkat SMP tertinggi berada di Kota Tasikmalaya dengan nilai 64.81, sedangkan yang terendah di Kabupaten Subang.

“Daerah dengan rerata UN SMA tertinggi juga dipegang oleh Tasikmalaya,” katanya.

Namun di balik itu, Ilza menjabarkan Rerata Hasil Nasional Provinsi Jawa Barat pada semua jenjang masih berada di bawah rerata nasional.

Rerata UN dari jenjang SMP, SMA baik jurusan IPA dan termsauk SMK masih berada di bawah rerata. Di jenjang SMP angka sebesar 58,08, di bawah rerata nasional yang ditentukan 61,81. Sedangkan Rerata UN jenjang SMA IPA sebesar 63,56 di bawah rerata nasional 65,29. Sementara itu, UN SMA IPS sebesar 57,27 di bawah rerata
nasional 57,84.

Sedangkan Rerata UN jenjang SMK sebesar 60,09 di bawah rerata nasional 62,15.

Ilza menambahkan untuk kualitas guru di Provinsi Jawa Barat jika diliha dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) berada di atas rerata nasional (56,69) dengan nilai 58,97.

Sementara rerata hasil UKG tertinggi berada di Kota Bandng (64.82) dan terendah ada di Kabupaten Cianjur (55,46).

Dari 28.515 sekolah (SD,SMP,SMA,SMK), Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah sekolah terakreditasi A sebanyak 8.383 sekolah (29%), belum terakreditasi sebanyak 3.349 sekolah (12%). Data tersebut menggambarkan bahwa masih diperlukan perhatian lebih dari Pemda untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan.

Dari 122.347 ruang kelas SD yang ada di Provinsi Jawa Barat, terdapat 7.339 ruang kelas yang rusak berat. Kabupaten Sukabumi merupakan daerah dengan penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) paling banyak dengan anggaran Rp.124,3 M untuk 241.814 siswa.

Provinsi Jawa Barat saat ini masih ada 604.378 orang (2,03%) penduduk usia 15-59 tahun yang tuna aksara. Daerah dengan jumlah penduduk tuna aksara tertinggi ada di Kab. Indramayu yaitu 102.118 orang (8,69%).(L/P004/R05)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.