Jakarta, 18 Jumadil Akhir 1438/17 Maret 2017 (MINA) – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), AM Fachir, hadiri peresmian 14 Business Councils (Dewan Bisnis) antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah yang dibentuk oleh Komite Permanen Timur Tengah dan OKI, KADIN.
Kawasan Timur Tengah adalah pasar non-tradisional yang sangat prospektif bagi Indonesia. Menurut data Kementerian Perdagangan RI, potensi ekspor ke pasar Timur Tengah mencapai USD 975 milyar. Demikian keterangan pers Kemlu RI yang dikutip Mi’raj ISlamic News Agency (MINA), Jumat (17/3).
Wamenlu Fachir menyampaikan apresiasi tinggi kepada KADIN Komite Tetap Timur Tengah dan OKI (KT3-OKI), serta menyambut baik terbentuknya 11 (sebelas) Dewan Bisnis RI dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah serta Asia Selatan dan Tengah, yakni antara Indonesia dengan Bahrain, Mesir, Iran, Irak, Jordania, Kuwait, Lebanon, Maroko, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Arab Saudi, dan Persatuan Emirat Arab.
Pembentukan ini sebagai tindak lanjut inisiasi pembentukan Business Council RI di Kemlu RI pada 23 September 2016. Perkembangan positif ini juga sejalan dengan upaya Kemlu untuk merealisasikan Program Nawacita Presiden Joko Widodo dalam bentuk Diplomasi Ekonomi di mana diplomasi dikapitalisasi menjadi manfaat ekonomi bagi rakyat Indonesia.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Dewan Bisnis berperan penting sebagai wadah networking pengusaha yang memiliki minat yang sama untuk masuk ke pasar suatu negara. Berbagai peluang di sektor perdagangan yang telah dibuka oleh Pemerintah di kedua negara, pada akhirnya akan ditindaklanjuti oleh para pelaku usaha swasta (B-to-B).
Untuk ke depannya, Kemlu akan terus mendorong pembentukan Joint Business Council dari dua Dewan Bisnis yang ada di Indonesia dan di masing-masing negara sahabat, baik melalui Perwakilan RI di Luar Negeri maupun Kedutaan Besar negara sahabat di Jakarta.(T/R04/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045