Palu, MINA – Prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma (Yonzipur 17/AD) Kodam VI/Mulawarman yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, membangun sumur bor di dekat Stadion Gawalise, Kota Palu, Sulteng.
Serda Suparman yang memimpin satgas tersebut mengatakan, pembuatan sumur bor untuk mendapatkan sumber air bersih yang diperuntukan bagi warga pengungsi di Desa Gawalise, Kota Palu, Sulteng, dikerjakan oleh 12 anggota Yonzipur 17/AD dengan menggunakan alat berat water drilling, demikian keterangan yang diterima MINA, Jumat (26/10).
“Pengeboran sumber air bersih diketemukan di kedalaman 125 meter dari permukaan. Nantinya air bersih ini akan kami salurkan ke lokasi pengungsian di Hunian Sementara (Huntara) yang didirikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Stadion Gawalise, termasuk sumur warga yang tidak berfungsi,” jelasnya.
Akus Darmoko selaku pimpinan pembuatan Huntara mengatakan, pembangunan 16 Huntara oleh Kementerian PUPR di Stadion Gawalise diperuntukan kepada 12 Kepala Keluarga (KK) dan siap dihuni pada pertengahan November 2018.
Menurutnya, pengeboran sumber air bersih yang dikerjakan oleh TNI sangat membantu sekali, mengingat lokasi ini sangat jauh untuk pembuatan jalur PDAM. Dengan adanya sumur bor yang dibuat oleh TNI ini dapat mempermudah suplai air bersih ke setiap Huntara di Gawalise.
“Kami senang bisa bekerja sama dengan TNI, pekerjaan menjadi lebih cepat dan suplai air bersih menjadi lebih mudah,” katanya. (L/R06/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar