Istanbul, MINA – Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam As’ari turut meresmikan Toko Organic Botanic (Turk Endonezya Export Import) dan Kantor Sekretariat Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) di Istanbul, Turki.
Menurutnya, peluang ekspor produk Indonesia ke Turki semakin besar pasca diresmikannya toko tersebut pada Jumat (5/2).
Toko Organic Botanic menyediakan rempah, makanan kering, dan buah-buahan tropis Indonesia di samping produk Turki serupa. Demikian siaran pers KJRI Istanbul yang diterima MINA, Ahad (7/2).
Toko itu juga menyediakan berbagai bahan makanan setempat sebagai strategi bisnis untuk menarik pembeli lokal dan memperkenalkan produk Indonesia ke warga Turki dan warga asing lainnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
KEMI Turki dengan Organic Botanic-nya ingin ikut andil memajukan UMKM Indonesia.
UMKM sebagai penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja Indonesia perlu untuk terus bergerak dengan penguatan inovasi, stimulus dan solusi mitigasi di tengah masa pandemi.
KEMI Turki yang dimotori Leny Milla membuka Toko Organic Botanic berada di distrik Esenyurt Esenyurt yang merupakan salah satu kawasan melting point di Istanbul.
Organic Botanic juga diharapkan dapat mempelopori kewirausahaan diaspora Indonesia di Turki dengan terbentuknya “Indonesian distribution store” lainnya di negara yang berada di dua benua itu.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
KJRI mengemukakan, Turki juga tidak hanya menjadi destinasi akhir produk Indonesia, termasuk produk UMKM, tapi juga dapat menjadi hub bagi masuknya produk Indonesia ke kawasan Eropa, Timur Tengah dan Asia Tengah.
Upaya ini diharapkan juga dapat didukung dengan penyelesaian segera Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) yang tengah dirundingkan pemerintah kedua negara.
Pemberlakuan IT-CEPA nantinya dapat menekan tarif impor dan mengeliminasi hambatan non-tarif lainnya bagi masuknya produk kedua negara. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon