Tokopedia Luncurkan Layanan Ibadah Umroh

(Ki-ka) Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia, Serian Wijatno; Deputi Direktur Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Umar Aditiawarman; Head of Tokopedia Salam, Garri Juanda; Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu; Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah, Edy Setiadi, memukul rebana sebagai simbolisasi peluncuran Tokopedia Umroh di Jakarta, Rabu (27/11/2019).(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – , perusahaan teknologi unicorn Indonesia, Selasa (27/11), resmi meluncurkan Tokopedia , yang merupakan bagian dari ekosistem Tokopedia Salam.

Tokopedia berkolaborasi dengan para mitra strategis, dalam hal ini berbagai agen Umroh resmi, untuk membangun ekosistem di mana masyarakat dipermudah dalam menunaikan ibadah Umroh ke tanah suci, sekaligus mendukung pemerataan ekonomi syariah di Indonesia secara digital.

“Kami bekerja sama dengan puluhan agen resmi terkurasi dengan standar layanan yang baik untuk mempermudah persiapan pengalaman beribadah Umroh dan saat melakukan perjalanan di Saudi Arabia,” kata Kepala Tokopedia Salam, Garri Juanda, saat Peluncuran di Rumah Maroko Jakarta.

Peluncuran Tokopedia Umroh hari ini turut disaksikan oleh Perwakilan Kementerian Agama Republik Indonesia; Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu; Deputi Direktur Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Umar Aditiawarman; Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Edy Setiadi; Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia, Serian Wijatno; serta sejumlah mitra strategis Tokopedia lainnya.

Selain itu, lanjut Garry, masyarakat juga semakin dipermudah dalam melakukan pembayaran cicilan tanpa riba untuk paket Umroh di Tokopedia Umroh.

“Hanya dengan membayar uang muka terlebih dahulu, untuk kemudian melakukan pelunasan sebelum keberangkatan ke tanah suci,” ujarnya.

Kepala BPKH Anggito Abimanyu menyambut gembira peluncuran Tokopedia Umroh.

Dia menilai kehadiran Tokopedia Umroh sebagai bagian dari pelaksanaan digitaliaasi pelaksanaan ibadah Umroh.

“Digitalisasi memberikan nilai tambah, kemudahan dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat untuk menunaikan ibadah Umroh,” kata Anggito.

Selain perjalanan ibadah Umroh, Tokopedia juga menghadirkan lebih dari 21 juta produk yang terkurasi oleh lebih dari 700 ribu penjual untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk berbagai produk makanan, minuman, fesyen, dan kecantikan dengan lebih lengkap, mudah, dan amanah di Tokopedia Salam.

Fesyen muslim menjadi salah satu kebutuhan yang banyak dicari masyarakat Indonesia, dalam hal ini pengguna Tokopedia.

Tokopedia mencatat adanya lebih dari 85% dari pengguna memiliki kebutuhan akan berbelanja fesyen muslim.

Menjawab kebutuhan tersebut, Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai kreator lokal di industri fesyen muslim termasuk Ria Miranda, Zoya, SAYEE dan lainnya untuk menghadirkan beragam karyanya lewat Tokopedia Salam.

Tokopedia Salam

Garri di sisi lain menjelaskan performa Tokopedia Salam secara umum.

“Sejak peluncuran, Tokopedia Salam mengalami peningkatan kunjungan sebesar 45 persen dari bulan September hingga Oktober 2019. Selain produk makanan, minuman, fesyen, kosmetik dan perlengkapan ibadah, Tokopedia Salam juga menawarkan sederet kemudahan untuk pilihan lengkap berinvestasi secara syariah dengan Tokopedia Emas serta Reksa Dana Syariah,” imbuhnya.

Pada akhir kuartal III 2019, transaksi Tokopedia Emas meningkat hingga lebih dari 5 kali lipat dibandingkan akhir kuartal I 2019.

Pada periode yang sama, pengguna Tokopedia Emas juga meningkat hampir 5 kali lipat. Selain itu, dari bulan Mei hingga Oktober 2019, Tokopedia Reksa Dana Syariah mengalami peningkatan nilai transaksi hampir 2 kali lipat serta peningkatan total tabungan terakumulasi sebesar lebih dari 4 kali lipat.

Bersamaan dengan peluncuran Tokopedia Umroh, Tokopedia juga mengumumkan kampanye berdonasi melalui Tokopedia Salam.

Kini masyarakat dipermudah menyalurkan bantuan berupa sedekah, kurban dan zakat secara transparan dan sesuai preferensi masing-masing dalam satu tempat yaitu Tokopedia Salam.

Kampanye donasi ini juga akan menjadi kampanye berkelanjutan, dimana setiap partner donasi Tokopedia Salam akan dapat mengajukan inisiatif sosial untuk ditinjau, dikurasi dan didukung oleh Tokopedia Salam.

Selain itu, Tokopedia juga telah bekerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan seperti NU Care-LAZISNU, Rumah Yatim, Dompet Dhuafa, Baznas dan mitra lainnya untuk memungkinkan masyarakat Indonesia, khususnya pengguna Tokopedia, bersedekah, berkurban hingga berzakat.

Masyarakat bisa memilih sendiri lembaga penyalur bantuan sesuai preferensi masing-masing.

“Tokopedia Salam merupakan solusi dari hulu ke hilir, mulai dari ketersediaan produk dan layanan, hingga pembayaran, bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan akan produk dan layanan yang baik,” kata Garry.

Dia menambahkan, melalui Tokopedia Salam, para penjual dan agen Umroh resmi dapat berevolusi menjadi perusahaan teknologi yang bisa terus beradaptasi dengan perkembangan era dan kebutuhan masyarakat, juga memiliki akses dan jangkauan pasar yang lebih luas, sesuai dengan misi pemerataan ekonomi syariah di Indonesia secara digital.(L/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.