Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tragedi Kanjuruhan, Ustaz Bachtiar Nasir Sampaikan Belasungkawa

kurnia - Ahad, 2 Oktober 2022 - 13:09 WIB

Ahad, 2 Oktober 2022 - 13:09 WIB

6 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) malam WIB menyedot perhatian dan menyisakan duka mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. P

impinan AQL Islamic Center Bachtiar Nasir turut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia dan luka-luka.

“Turut berduka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh Aremania yang baru saja mendapatkan musibah di dalam peristiwa yang menyedihkan kita semua, di lapangan Kanjuruhan,” kata UBN, sapaan karib Ustaz Bachtiar Nasir dalam video yang diposting pada akun Twitter @bachtiarnasir, Ahad (2/10).

UBN mendoakan semoga korban meninggal dunia ditempatkan Allah di dalam surga-Nya. Sementara yang korban luka-luka diberi kesabaran dan Allah berikan pahala.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Pada kesempatan ini, UBN juga memberikan nasihat agar semua pihak berlaku bijaksana dalam menyikapi kalah-menang pada suatu pertandingan.

“Sekaligus juga, saya memberi nasihat bahwa menang dan kalah dalam sebuah pertandingan adalah keniscayaan. Menanglah seperti orang-orang yang ksatria, tetapi kalahlah juga sebagai yang mulia. Itulah sportivitas,” ujar UBN.

UBN berharap tragedi ini tidak terulang kembali pada masa mendatang. “Salam sepakbola. Tidak boleh ada lagi korban nyawa. Allahummaghfirlahum warhamhum wa’aafihaa wa’fu’anhum,” kata UBN mengakhiri videonya.

Seperti diketahui, kericuhan tak terelakkan terjadi di stadion yang menjadi markas Arema FC pada laga melawan Persebaya Surabaya. Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya itu.

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Situasi yang tidak kondusif membuat petugas keamanan untuk bertindak. Alhasil, kericuhan dan kepanikan terjadi, terutama di area tribun Stadion Kanjuruhan. Akibat dari tragedi ini, diinformasikan sebanyak 127 orang tewas. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Tausiyah