Tronoto, 25 Jumadil Awwal 1438/23 Februari 2017 (MINA) – Sekelompok tujuh orang perempuan non muslim Kanada, telah mengenakan jilbab selama sebulan mengikuti Hari Hijab Dunia untuk menunjukkan solidaritas dengan perempuan Muslim.
Mereka menyatakannya sebaga pengalaman yang positif, di tengah meningkatnya Islamophobia dan sentimen rasis di Amerika Utara dan di bagian-bagian lainnya dunia. Demikian Sabah News yang dikutip MINA, Jumat.
Menurut televisi CBC, tujuh perempuan dari Fort McMurray, Alberta, itu menutupi kepala dan tubuh mereka dan menghindari minum sesuai dengan ajaran Islam selama sebulan, dalam sebuah inisiatif yang disebut “Sisterhood of jilbab.”
Sementara beberapa dari mereka mengatakan, mereka termotivasi untuk mengenakan jilbab menyusul serangan terhadap sebuah masjid di Quebec, yang menewaskan enam orang Muslim yang sedang berdoa di dalamnya.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Seorang lainnya mengatakan mereka menentang generalisasi tidak adil seolah seluruh Muslim sebagai teroris pelaku kekerasan.
Salah seorang mengatakan bahwa mengenakan jilbab sesuai Islam telah memungkinkan mereka untuk membangun persahabatan dengan umat Islam yang tinggal di Fort McMurray, sementara mereka mencatat bahwa mereka tidak diperlakukan berbeda, meskipun mereka telah menerima beberapa tatapan aneh dari orang-orang.
Peserta juga mengatakan bahwa mengenakan jilbab membuat mereka merasa diberdayakan dan dihormati.
Seorang peserta dengan nama Tarra Melanson bahkan mengatakan bahwa dia merasa lebih nyaman dan terlindungi ketika memakai jilbab dari pada tidak memakainya.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Ada 1.053.945 Muslim di Kanada, atau sekitar 3,2 persen dari populasi. Menurut sensus yang dibuat pada tahun 2011, satu dari lima orang di Kanada adalah kelahiran luar negeri.
Negara di Amerika Utara tetangga AS ini telah lama dipuji karena merangkul keragaman dan menerima imigran tanpa membedakan agama, ras dan sebagainya. TujuhPiagam Hak dan Kebebasan Kanada, yang membudaya dalam Konstitusi, menawarkan perlindungan atas kebebasan beragama dan lainnya.
(T/R13/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Anggota Kongres AS Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel