Ankara, MINA – Turki pada Sabtu (17/8) meminta PBB untuk memainkan peran “lebih” aktif dalam menyelesaikan sengketa Jammu dan Kashmir dalam kerangka kerja resolusi PBB.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki menyambut konsultasi yang diadakan oleh Dewan Keamanan PBB pada Jumat tentang perkembangan terakhir di wilayah yang disengketakan Jammu dan Kashmir. Demikian Daily Sabah melaporkan.
Turki juga menegaskan kembali keinginan mereka agar perselisihan diselesaikan melalui dialog antara pihak-pihak terkait. Juga menyerukan agar tenang dan menghindari langkah-langkah sepihak yang akan meningkatkan ketegangan.
Wilayah Kashmir telah menghadapi blokade komunikasi sejak 5 Agustus, ketika India membatalkan status khusus Jammu dan Kashmir. Untuk pertama kalinya, layanan darat juga terputus di seluruh wilayah, sehingga tidak memungkinkan bagi orang untuk berkomunikasi dengan dunia luar.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Sebelumnya pada hari Jumat itu, seorang juru bicara pemerintah di Jammu dan Kashmir mengatakan bahwa pihak berwenang telah mulai memulihkan layanan darat di wilayah tersebut. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris