Ankara, 7 Syawal 1436/23 Juli 2015 (MINA) – Pada Rabu (22/7), polisi Turki secara resmi mengidentifikasi pembom bunuh diri yang membunuh 32 orang di Suruc, provinsi Sanliurfa, Turki tenggara.
Mereka mengidentifikasi pelaku bernama Seyh Abdurrahman Alagoz (20 tahun) warga Turki. Kartu identitasnya ditemukan di lokasi pengeboman Senin, pejabat polisi mengatakan kepada Anadolu Agency pada status anonimitas sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut polisi, Alagoz dan saudaranya Yunus Emre menghilang dari rumahnya di provinsi tenggara Adiyaman enam bulan yang lalu.
Keluarga mereka telah meninggalkan rumahnya menyusul laporan media tentang pelaku pemboman yang dituduhkan kepada Alagoz.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Media Turki melaporkan, ibu Alagoz pernah mengatakan anaknya telah pulang ke rumah 10 hari yang lalu, tapi kemudian menghilang lagi.
Sementara Yunus Emre melarikan diri dari rumah tehnya di provinsi Adiyaman yang ditutup 18 bulan yang lalu oleh polisi dan otoritas lokal. Menurut polisi, Emre diduga terlibat dalam menyediakan rekrutan pejuang untuk ISIS.
Serangan Senin di Suruc yang melukai lebih 100 orang menargetkan sekelompok aktivis yang mengadakan konferensi pers tentang kunjungan bantuan untuk membangun kembali kota Kurdi Kobane di Suriah, kota yang hancur akibat pertempuran antara pejuang ISIS dan Kurdi.
Namun, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom Suruc. (T/P001/P2)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama