Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TURKI SUDAH BERHASIL IDENTIFIKASI TERSANGKA BOM SURUC

Rudi Hendrik - Kamis, 23 Juli 2015 - 10:02 WIB

Kamis, 23 Juli 2015 - 10:02 WIB

359 Views

Dari kartu identitas yang ditemukan di lokasi bom Suruc, polisi menetapkan pelaku bernama Seyh Abdurrahman Alagoz (20 tahun) warga Turki. (Foto: AA)
Dari kartu identitas yang ditemukan di lokasi <a href=

bom Suruc, polisi menetapkan pelaku bernama Seyh Abdurrahman Alagoz (20 tahun) warga Turki. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Dari kartu identitas yang ditemukan di lokasi bom Suruc, polisi menetapkan pelaku bernama Seyh Abdurrahman Alagoz (20 tahun) warga Turki. (Foto: AA)

Ankara, 7 Syawal 1436/23 Juli 2015 (MINA) – Pada Rabu (22/7), polisi Turki secara resmi mengidentifikasi pembom bunuh diri yang membunuh 32 orang di Suruc, provinsi Sanliurfa, Turki tenggara.

Mereka mengidentifikasi pelaku bernama Seyh Abdurrahman Alagoz (20 tahun) warga Turki. Kartu identitasnya ditemukan di lokasi pengeboman Senin, pejabat polisi mengatakan kepada Anadolu Agency pada status anonimitas sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut polisi, Alagoz dan saudaranya Yunus Emre menghilang dari rumahnya di provinsi tenggara Adiyaman enam bulan yang lalu.

Keluarga mereka telah meninggalkan rumahnya menyusul laporan media tentang pelaku  pemboman yang dituduhkan kepada Alagoz.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Media Turki melaporkan, ibu Alagoz pernah mengatakan anaknya telah pulang ke rumah 10 hari yang lalu, tapi kemudian menghilang lagi.

Sementara Yunus Emre melarikan diri dari rumah tehnya di provinsi Adiyaman yang ditutup 18 bulan yang lalu oleh polisi dan otoritas lokal. Menurut polisi, Emre diduga terlibat dalam menyediakan rekrutan pejuang untuk ISIS.

Serangan Senin di Suruc yang melukai lebih 100 orang menargetkan sekelompok aktivis yang mengadakan konferensi pers tentang kunjungan bantuan untuk membangun kembali kota Kurdi Kobane di Suriah, kota yang hancur akibat pertempuran antara pejuang ISIS dan Kurdi.

Namun, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom Suruc. (T/P001/P2)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Internasional