Turki-Tunisia Perkuat Kerja Sama Bilateral

Tunis, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu (28/12), berjanji untuk memperbaiki hubungan perdagangan dengan Tunisia selama kunjungan resminya ke negara Afrika Utara.

“Meningkatkan volume perdagangan yang seimbang akan terus menjadi salah satu prioritas agenda ekonomi bilateral kita,” kata Erdogan.

Ucapan Erdogan disampaikan pada konferensi pers di Tunis menyusul sebuah pertemuan tertutup dengan Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi. Seperti dilaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Dalam pertemuan tersebut, empat kesepakatan mengenai kerja sama di bidang militer, keuangan dan lingkungan ditandatangani.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel

“Kedua pemimpin tersebut berbicara mengenai isu-isu regional mulai dari situasi di Libya hingga terorisme,” kata Erdogan.

Erdogan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Tunisia atas dukungan mereka terhadap Turki menyusul usaha kudeta yang dikalahkan tahun lalu.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan mendorong pengusaha Turki untuk berinvestasi di Tunisia.

Sementara Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi mengatakan, kunjungan Erdogan akan memainkan peran penting dalam memperdalam hubungan antara kedua negara.

Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman

“Itu adalah kesempatan istimewa kami saling bertukar pandangan mengenai isu-isu utama terkait hubungan bilateral dan ekonomi serta isu-isu regional,” kata Essebsi.

Presiden Tunisia meminta kerja sama di bidang ekonomi dan kedua belah pihak bermaksud untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Dia juga menerima undangan Erdogan untuk mengunjungi Turki. Erdogan didampingi oleh delegasi pejabat pemerintah Turki tiba di Tunisia Rabu pagi untuk kunjungan sehari. Tunisia adalah perhentian terakhir dalam perjalanan ke Afrika tiga negara termasuk Sudan dan Chad.

Erdogan akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Tunisia Youssef Chahed. Dia berharap bisa bertemu pengusaha dari Tunisia dan Turki di sebuah forum bisnis. (T/R03/RS3)

Baca Juga: Arab Saudi Jinakkan 989 Alat Peledak di Yaman

Mi’raj News Agency (MINA)