Turnamen Sepak Bola Palestina Dilarang Israel

pasukan polisi Israel menggerebek lapangan sepakbola Beit Safafa dan menggantungkan pemberitahuan larangan (foto: Ma'an)

Yerusalem Barat, MINA – Polisi melarang turnamen sepak bola di wilayah Beit Safafa, distrik Yerusalem Barat yang diduduki pada Jumat (19/4).

Ma’an News Agency dari sumber-sumber lokal melaporkan, pasukan polisi Israel menggerebek lapangan sepak bola Beit Safafa dan menggantungkan pemberitahuan larangan yang dikeluarkan oleh Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan.

Israel melarang turnamen sepak bola itu berlangsung di lapangan mana pun. Hal itu dilakukan karena Israel beralasan, turnamen tersebut di bawah naungan Otoritas Palestina (PA) yang bertujuan untuk menggelorakan “Hari Tahanan Palestina”.

Turnamen sepakbola ini diselenggarakan oleh Multaqa Ahali al-Quds (Forum Jerusalemites) dan Asosiasi Klub Yerusalem. Khaled Sabbah, Ketua Forum Jerusalemites menegaskan, forum tersebut antipolitik dan tidak berafiliasi dengan aktor politik Palestina mana pun.

Baca Juga:  Sukamta: Kondisi Tujuh Bulan Agresi Israel Tak Membuat Rakyat Palestina Menyerah

Ia juga menjelaskan, turnamen tersebut terdiri dari 12 tim dengan pemain yang hanya berusia antara 12 dan 13 tahun, dari distrik Yerusalem Barat.

Pemukiman ilegal Israel membangun tembok pembatas, maka secara otomatis memisahkan Beit Safafa dari Tepi Barat.

Wilayah tersebut mempunyai kondisi infrastruktur yang buruk, disamping itu penduduknya terus-menerus mengalami kekerasan dan penahanan oleh pasukan Israel. (T/Sj/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.