Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UEA PESAN SISTEM PENGINTAIAN UDARA CANGGIH BUATAN SAAB

Widi Kusnadi - Selasa, 10 November 2015 - 06:05 WIB

Selasa, 10 November 2015 - 06:05 WIB

275 Views

Erieye-300x200.jpg" alt="Sistem pengintaian udara Erieye" width="300" height="200" class="size-medium wp-image-89479" /> Sistem pengintaian udara Erieye


Dubai, 28 Muharram 1437/9 November 2015 (MINA) – Perusahaan pertahanan dan keamanan Swedia, Saab, telah menandatangani kontrak dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk memperluas dan meningkatkan kemampuan pengintaian udara UAE.

Saab akan mengirimkan sistem pengintaian udara baru Swing Role Surveillance System (SRSS) yang menggabungkan versi baru sistem radar Saab, Erieye. Nilai pesanan mencapai sekitar US$ 1,27 miliar, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, mengutip kantor berita UEA, WAM.

SRSS baru untuk UAE menggunakan dua pesawat Global 6000 buatan Bombardier sebagai anjungan (platform). Swing Role
Surveillance System mampu mendeteksi dan melacak secara simultan beberapa target di udara, darat dan laut.

Sistem ini merupakan evolusi terbaru dari sistem Erieye yang menggabungkan beberapa dekade kemampuan radar Saab di semua bidang.

Baca Juga: Junta Myanmar dan Pemberontak Bertempur, Warga Sipil Jadi Korban

“Versi baru Erieye tak pelak lagi merupakan sistem peringatan dini dan kontrol udara paling mumpuni di pasar. Kemampuan Saab untuk mengembangkan solusi teknologi tinggi bagi pelanggan menunjukkan bahwa fokus kami pada penelitian dan pengembangan adalah cara yang tepat untuk memastikan berlanjutnya daya saing di pasar pertahanan, “kata Hakan Buskhe, Presiden dan CEO Saab.

Saab memahami betapa pentingnya pengintaian udara canggih dan kami memiliki serangkaian produk yang memainkan peran kunci dalam pertahanan dan keamanan sipil. Pemilihan UAE atas solusi Saab menegaskan posisi yang kuat kami atas integrasi sistem dan pengintaian udara,” kata Micael Johansson, Kepala Bisnis Saab bidang Sistem Pertahanan Elektronik.

Konrak tersebut diumumkan dalam jumpa pers, Senin, di sela-sela Pameran Kedirgantaraan Dubai (Dubai Airshow), dengan dihadiri Abdullah Al Hashemi, Direktur Pelaksana Komite Militer Dubai Airshow dan Buskhe.

Pekerjaan akan dilakukan di fasilitas Saab di Gothenburg, Linkoping, Jarfalla, Arboga dan Lulea. (T/R07/R01)

Baca Juga: Sekitar 20.000 Pengungsi Rohingya Tiba di Bangladesh dalam Tiga Bulan Terakhir

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina
Kolom
Timur Tengah
Ekonomi