Malang, MINA – Universitas Brawijaya (UB) sukses meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) Khotmil Quran selama 7 hari 7 malam tanpa henti.
Kegiatan Khotmil Qur’an ini bagian dari Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV tahun 2017 yang dilaksanakan di depan Masjid Raden Patah UB, Malang.
“60 kali diselesaikan peserta bi nadhor atau membaca Al Quran. Sedangkan 11 kali oleh hafidz secara bi gaib atau hafalan,” kata Ketua panitia MTQMN XV kepada media lokal Surya Malang yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Khotmil Quran dimulai pada Rabu (26/7) pukul 10.06 WIB, sampai Rabu (2/8) pukul 10.23 WIB.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Durasinya 168 jam lebih 17 menit, atau 10.097 menit,” kata Wakil Dekan 3 FISIP UB itu.
Kegiatan itu melibatkan 10 pesantren, 42 sekolah, dan sejumlah majelis ta’lim.
“Ada juga delapan hafiz cilik dari SD Islam As Salam, Kota Malang. Hafiz termuda usia 6 tahun membaca juz 28 sampai 30,” tambahnya.
Ada juga dua hafiz dari Somalia dan India. “Total ada 130 hafiz dan hafizah yang terlibat dalam pembacaan bi gaib,” lanjutnya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Sementara itu, Eksekutif Manajer MURI, Sri Widayati mengatakan Khotmil Quran non-stop ini menjadi rekor baca Al-Quran berkesinambungan terlama di tempat yang sama.
“Rekor ini tercatat sebagai rekor ke-9 UB, dan menjadi rekor ke-8.012 di buku rekor MURI,” ujarnya.(R/R10/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September