Bogor, 2 Rabi’ul Awwal 1436/24 Desember 2014 (MINA) – Pengurus Majelis Agama Islam Wilayah Yala, Pattani, Abdullah Abu Bakar mengatakan, Umat Islam mesti menghayati tahun baru sebagai tahun perubahan.
“ Umat Islam kini hanya bisa ikut-ikutan saja dengan memperingati tahun baru secara berlebihan dan hiburan tapi belum menghayati arti kehidupan selanjutnya sehingga dapat melalaikan mereka,“ kata Abdullah kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (24/12).
Menurutnya, kehidupan bukan pada hiburan saja tapi kita harus memahami hakikat hidup, dan boleh saja kita mendapatkan hiburan tapi tidak untuk berlebihan sehingga melupakan diri dan tugas manusia di dunia.
“ Sebagian umat Islam belum bisa membedakan antara yang hak dan batil, maka perlunya kita berpegang pada Al Quran dan sunnah sebagai pedoman hidup kita dan mengamalkan ilmu yang kita miliki dan memberikan contoh atau tauladan baik bagi saudara-saudara dan keluarga kita, “ jelasnya.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Selain itu, Dr. Ahmad Kamae Waemusor, Ulama Pattani juga mengatakan,menjadi tantangan akhir zaman dan tanggungjawab kita apa yang dihadapi umat Islam saat ini.
Ia menghimbau, agar generasi muda Muslim bisa melanjutkan perjuangan Islam sehingga terciptanya peradaban Islami di tengah-tengah ummat.
Sejumlah ulama Majelis Agama Islam Wilayah Pattani, Thailand Selatan, mengunjungi Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung, dalam agenda silaturrahim menjalin ukhuwah Islamiyyah Negeri Serumpun, 21-23 Desember 2014 dan berkunjung ke Pesantren Al Fatah Cileungsi,Bogor pada Selasa sore (23/12).
Ustadz Abdullah Abu Bakar dan Ustadz Ghazali hadir di Pesantren Al-Fatah bersama Ustadz. Dr. Ahmad Kamae Waemusor, Ustadz Muhammad bin Haji Awang, Ustadz Anuar bin Husin, dan Ustadz Mohd Rifqi bin Muyiddin mengunjungi Al-Fatah atas balasan kunjungan Rombongan Pesantren Al-Fatah yang beberapa waktu lalu melakukan lawatan dakwah ke Pattani, Thailand. (L/P004/P005/R03)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)