Khartoum, 24 Rabi’ul Awwal 1438/24 Desember 2016 (MINA) – Dalam rangka untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan antara Sudan dan Indonesia, Rektor Universitas Bakht Alruda, Sudan, Prof.Dr. Gadalla Abdalla El Hassan akan melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia.
Rektor Universitas Bakht Alruda yang berpusat di Provinsi White Nile itu akan melakukan kunjungan balasan terhadap beberapa universitas dan perguruan tinggi di Indonesia, terutama ke Universitas Muhammadiyah Makassar pada awal Januari 2017.
Koresponden MINA di Khartoum, Sidik Mustaqim, mengatakan bahwa Prof El Hasan juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan balasan ke Pondok Pesantren Al Fatah Indonesia yang berpusat di Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Pada September 2016, Pembina Utama Ponpes Al Fatah melakukan kunjungan resmi yang kedua kalinya ke Universitas Bakht Alruda di Sudan, setelah sebelumnya pada 2013 kedua lembaga pendidikan tersebut melakukan kerja sama yang pertama kali.
Universitas Bakht Alruda merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di bawah Kementerian Tinggi dan Riset Sudan yang berdiri pada tahun 1997.
Saat ini, universitas tersebut mengalami beberapa kemajuan di berbagai bidang, baik program sarjana hingga pascasarjana dengan 10 Fakultas dan tiga pusat kajian dan penelitian bidang agama maupun umum, dengan jumlah mahasiswa lebih sekitar 13 ribu orang.
Sebanyak 50 mahasiswa Indonesia saat ini mengambil program pascasarjana di Universitas tersebut.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Bukan hanya Indonesia, Universitas Bakht Alruda juga sudah menjalin kerja sama dibidang pengembangan pendidikan dengan universitas dan institute di luar negeri seperti Cina, Pakistan, Mesir, dan lainnya.
Universitas Bakht Alruda juga anggota dari Asosiasi Universitas Sudan, Asosiasi Universitas di Arab, Asosiasi Universitas Dunia Islam, dan Asosiasi Universitas Afrika. (L/K02/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September