Kansas, 27 Rabi’ul Akhir 1438/ 26 Januari 2017 (MINA) – Sebuah universitas di Kansas, University of Kansas (KU) Amerika Serikat (AS) telah membuat ruang makan khusus untuk perempaun, terutama bagi siswa Muslim yang mengenakan jilbab dan cadar.
Asosiasi Pelajar Muslim di kampus KU, akhirnya bisa membuat ruang makan siang khusus bagi para mahasiswi Muslim, seperti dilansir dari Internasional Islamic News Agency (IINA) yang dikutip oleh MINA, Kamis (26/1).
“Ruangan itu kami buat agar wanita Muslim bisa bebas melepas kerudung dan cadar mereka saat makan siang,” kata Abdoulie nyai, Direktur KU Senat Mahasiswa Keanekaragaman dan Inklusi.
Ruang khusus perempuan ini di buka mulai siang pukul 13.00 yang terletak di Kantor Bidang Multikultural.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Abdoulie menambahkan, banyak siswa yang memanfaatkan ruang tersebut karena bagi mereka ruangan itu menjadi tempat yang aman bagi perempuan Muslim yang berjilbab dan bercadar.
Omar Rana Direktur dari Sekolah Keanekaragaman dan Inklusi sebelumnya mengatakan, kami bekerjasama dengan siswa internasional dan Perjanjian Perdamaian Guru (MSA) untuk membuat ruang aman bagi perempuan Muslim yang berberjilbab dan bercadar.
“Kerjasama ini menghasilkan keputusan berupa mengubah salah satu kamar mereka menjadi ruang makan siang aman bagi perempuan Muslim,” katanya.
University of Kansas, sebuah universitas negeri yang didirikan pada tahun 1866. Universitas ini memiliki beberapa kampus yang berlokasi di Lawrence, Kota Kansas, Wichita, Hutchinson, dan Overland Park, Kansas. Kampus utama berlokasi di puncak Gunung Oread di Lawrence.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Saat ini ada sekitar 29.272 mahasiswa terdaftar di universitas ini. Selain fakultas Seni Liberalnya yang besar, universitas ini juga memiliki sekolah Gabungan Profesi Kesehatan, Arsitektur dan Perencanaan Urban, Bisnis, Pendidikan, Teknik, Seni Rupa, Jurnalistik dan Komunikasi Massa, Hukum, Kedokteran, Keperawatan, Farmasi dan Kesejahteraan Sosial. (T/anj/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran