Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia 90 Tahun Lockdown, Siti Sarah Melahirkan Ishaq AS

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 24 April 2020 - 11:16 WIB

Jumat, 24 April 2020 - 11:16 WIB

96 Views

Renungan Zanjabil #36

Oleh Prof. Madya Dr. Abdurrahman Haqqi, Fakultas Syariah dan Hukum Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam.

 

Semua nabi dan rasul yang 25 yang disebut selepas Nabi Ibrahim AS adalah keturunannya kecuali Nabi Luth yang merupakan anak saudara baginda.

Baca Juga: Inilah 10 Kebiasaan yang Dilarang dalam Islam tapi Dianggap Biasa

Para nabi dan rasul itu sama dari keturunan Ismail AS yaitu Nabi Muhammad SAW, atau Nabi Ishaq AS kesemua nabi dan rasul Bani Israil, atau pun Madyan iaitu Nabi Syu’aib AS yang berhubungan dengan Nabi Luth AS.

Walaupun tidak dikisahkan agak terperinci dalam al-Quran, tapi al-Quran telah memuji Nabi Ishaq AS. Begitu pula Rasulullah SAW.

Al-Quran menyebut maksudnya: “Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.–Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.–Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.” (Surah Sad: 45-47)

Manakala Rasulullah SAW bersabda mafhumnya: “Yang mulia putera yang mulia, putera yang mulia dan putera yang mulia adalah Yusuf putera Ya’qub, putera Ishaq, putera Ibrahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Urgensi Hidup Berjamaah dalam Islam

Setelah kedatangan tiga orang malaikat yang dipimpin Malaikat Jibril AS yang membawa tugas antaranya memberi berita gembira bahwa Nabi Ibrahim AS akan memperoleh anak dari istri baginda, Sarah, mereka terheran-heran bagaimana kedua orang tua yang sudah lanjut usia itu boleh melahirkan anak. Ibrahim 100 tahun dan Sarah 90 tahun ketika itu.

Suratan takdir tidak terelakkan maka lahir seorang anak lelaki yang diberi nama Ishaq yang bererti tertawa dalam bahasa Ibrani, isaac.

Nabi Ishaq AS lahir empat belas tahun setelah kelahiran Nabi Ismail AS.

Setelah Allah mengaruniakan Ismail kepada Nabi Ibrahim AS, baginda berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniakan anak dari istrinya yang bernama Sarah; istri yang selalu setia bersamanya dalam menegakkan kalimatullah. Maka Allah mengabulkan doa baginda.

Baca Juga: Makna Kehidupan Dunia dalam Surah Al-Hadid Ayat 20

Ahli Kitab menyebutkan, bahawa Ishaq ketika menikahi Rifqah binti Batu’il saat ayahnya (Nabi Ibrahim) masih hidup, saat itu usianya 40 tahun. Istrinya adalah seorang yang mandul, maka Nabi Ishaq berdoa kepada Allah untuknya, hingga istrinya pun hamil dan melahirkan anak yang kembar; yang pertama bernama ‘Ishu. Orang-orang Arab menyebutnya ‘Ish; dia adalah nenek moyang bangsa Romawi. Yang kedua bernama Ya’qub. Disebut Ya’qub kerena dia lahir dalam keadaan memegang tumit saudaranya. Ia juga disebut Israil, yang merupakan nenek moyang Bani Israil.

Sarah lockdown 90 tahun lamanya dan kerena sudah takdir Ilahi akhirnya melahirkan dalam umur yang tidak muda lagi berkat sebuah doa.

Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai nabi dan rasul, Nabi Ishaq AS wafat dan dimakamkan di Palestina.

Wallahu a’lam. Semoga bermanfa’at.

Baca Juga: 10 Sifat Buruk yang Dibenci Allah, Nomor 7 Paling Berbahaya!

Bandar Seri Begawan, 24/04/2020. (A/DS/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 7 Keutamaan Ramadhan yang Wajib Diketahui Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Internasional