Sumedang, MINA – Mudir Kutab Cimahi Ustaz Abiem Ismail mengingatkan lima hal untuk menyiapkan generasi pembebas Masjid Al-Aqsa.
“Pertama memgokohkan keimanan, aqidah atau tauhid, bagaimana setiap orang tua harus mendidik anak-anaknya untuk cinta Masjidil Al-Aqsa,” kata Ustaz Abiem dalam tausyiah Tabligh Akbar 1443 Wilayah Jawa Barat di Masjid At-Taqwa, Margamulya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Selanjutnya ia mengatakan, kedua kuat dan bagusnya kualitas Ibadah. Mari kita tanamankan kepada anak-anak kita untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas ibadah terutama ibadah yang wajib.
Ketiga, semaksimal mungkin berinteraksi dengan Al-Quran. Hal yang penting saat sekarang, kaitannya dengan Al-Quran adalah upaya yang serius dan bersama-sama untuk melahirkan generasi yang mencintai (dalam arti luas) Al-Quran.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Tingginya adab dan mulianya akhlak generasi yang mencintai Al-Quran,” ucapnya.
Kelima, bersatunya kekuatan ummat dalam satu kepemimpinan kaum Muslimin. “Para hamba Allah, saudara-saudara mari kita jadikan kelima hal tersebut sebagai kurikulum, harus kita terapkan dalam tarbiyah mulai dari lingkungan keluarga hingga lembaga pendidikan,” ujar Ustaz Abiem.
“Semoga dengan washilah itu, Allah berkenan mencatat kita, keluarga dan generasi kita semuanya termasuk ke dalam kelompok pembebas Baitul Maqdis serta mendapat pahala dan kedudukan yang mulia di sisi-Nya,” pungkasnya.
Tabligh Akbar dengan tema “Menjadikan Nabi dan Para Sahabat Sebagai Teladan dalam Hidup Berjama’ah dan Menyiapkan Generasi Pembebas Masjid Al-Aqsa,” juga hadir sebagai penyampai tausyiah yakni Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Pembina Suffah Samarinda Dr. Makmun Saleh, dan Ketua Duta Al-Quds Internasional Ustaz Munif Nasir.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Sebelumnya diadakan Gowes Cinta Al-Aqsa, pada Sabtu (3/6), dengan rute dari Jalan Jatinangor, Sumedang, sampai ke Masjid Al-Fatah Ciluluk, dengan jarak tempuh delapan kilometer, diikuti sekitar 40 peserta dari Tasikmalaya, Bandung Raya, Bandung Selatan dan Cileungsi.
Aksi Gowes Cinta Al-Aqsa juga diikuti oleh Alumni Gowes rute Bandung-Tasikmalaya dan Cileungsi.
Gowes Bela Aqsa ini merupakan kegiatan yang sering dilakukan AWG sebagai bentuk dukungan terhadap Al-Aqsa dan Palestina, yang saat ini berada di bawah Pendudukan Israel.
Gowes Bela Aqsa digagas oleh Pembina AWG Imaam Yakhsallah Mansur pada Maret 2019. Aksi ini kemudian digelar pertama kali pada April di tahun yang sama.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Rutenya dimulai dari Pondok Pesantren Al-Fatah Cileugsi, Bogor, menuju Kedutaan Palestina di Jakarta, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Al Fatah Muhajiru, Lampung Selatan. (L/R8/R1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045