Utusan PBB: Kondisi Gaza Sangat Rapuh

Koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov menggambarkan situasi di Jalur Gaza sangat rapuh (foto:dok/Arabnews)

New York, MINA – Koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov menggambarkan situasi di sangat rapuh.

Mladenov mengatakan dalam pengarahannya kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa (27/8), keputusan untuk mengurangi proporsi bahan bakar akan menyebabkan berkurangnya pasokan listrik dan berkurangnya layanan publik di Jalur .

Menurut laporan Palinfo pada Rabu (28/8) tersebut mengisyaratkan adanya krisis kesehatan yang terjadi di Gaza dengan penurunan akses ke pengobatan dan obat-obatan di Gaza.

Israel juga terus melanggar hukum internasional dengan melanjutkan tindakan permukiman. Ia menegaskan, seharusnya Israel menghormati peran pemerintah Yordania yang berwenang dalam menangani sejumlah tempat suci di Al-Quds, termasuk tempat suci ummat Islam maupun Kristen.

Baca Juga:  Pembelaan Mahasiswa Terhadap Palestina Menyebar ke Jepang

Pada Senin (26/8) otoritas Israel memutuskan untuk mengurangi pasokan bahan bakar ke Gaza, dengan klaim adanya roket yang diluncurkan ke wilayahnya.

Langkah Israel tersebut akan memperburuk kondisi listrik di Jalur Gaza, yang telah dilanda krisis besar selama lebih dari satu dekade. (T/Sj/P2))

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.