Sunnyvale, California, MINA – Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) melakukan penyelidikan terhadap terhadap seorang veteran tentara bernama Isaiah Joel Peoples yang menabrakkan mobilnya ke delapan pejalan kaki di Sunnyvale, California, karena mengira mereka adalah Muslim dan ras bukan kulit putih.
Mengutip Daily Sabah, Ahad (28/4), serangan itu terjadi pada Selasa (23/4) yang menyebabkan delapan orang terluka.
Cedera yang paling serius dialami seorang gadis Sunnyvale berusia 13 tahun keturunan Asia Selatan. Dia masih dalam kondisi kritis dan koma, dan bagian tengkoraknya diangkat untuk menghilangkan tekanan.
Pengemudi itu, yang diidentifikasi sebagai Isaiah Joel Peoples, 34, “dengan sengaja menargetkan para korban berdasarkan ras mereka dan keyakinannya mereka beragama Islam,” kata Departemen Keamanan Publik Sunnyvale, Jumat (26/4) lalu.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Peoples, yang ditangkap di tempat kejadian, didakwa dengan delapan tuduhan percobaan pembunuhan.
FBI mengonfirmasi pada Sabtu (27/4), insiden itu sedang diselidiki sebagai kejahatan kebencian.
Langkah FBI dipuji oleh komunitas Muslim Sunnyvale. “Penyelidikan ini mengirimkan pesan yang kuat dari perspektif pemerintah federal bahwa pemerintah akan mengambil sikap tegas menentang kekerasan yang berpotensi dimotivasi oleh bias,” kata penasihat khusus untuk urusan fanatisme anti-Muslim dari lembaga Muslim Advocates, Madihha Ahussain, kepada San Francisco Chronicle.
“Kami berharap mereka (FBI) akan melakukan penyelidikan yang mendalam … dan kami berharap mereka akan menyelidikinya sampai tuntas,” tambahnya.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Muslim di AS adalah target hampir 19% dari kejahatan rasial yang bermotivasi agama, menurut data FBI yang dirilis pada 2018. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan