Subang, MINA – Pengurus Wilayah Wanita Al-Irsyad Jawa Barat (Jabar), mengadakan acara Musyawarah Wilayah (Muswil) Kedua selama dua hari yaitu Selasa-Rabu (11-12/6) di Subang, Jabar.
Dari keterangan resmi yang diterima MINA pada Kamis (13/6), tema yang diangkat dalam musyawarah tersebut ialah “Mewujudkan Generasi yang Berakhlakul Karimah, Cerdas dan Berintegritas.”
Acara itu dihadiri oleh PB Wanita Al-Irsyad, Ketua PW Wanita Al-Irsyad Masa Bakti 2019-2024 Laila Said Syahbal beserta jajarannya, serta 10 Pimpinan Cabang Wilayah (PCW) Al-Irsyad Jawa Barat, yaitu Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Purwakarta, Kota Cirebon, Sindang Laut, Ciledug, Hargeulis, dan Kuningan.
“Muswil kedua ini menjadi muswil pertama dari PW (Pimpinan Wilayah) Al-Irsyad yang melakukan kegiatan-kegiatannya sesuai dengan AD ART, sehingga sampai pada tahap-tahap sidang yang telah dipersiapkan oleh Ketua SC Muswil Ibu Rodhiyah Aziz, S.Pd.AUD. Alhamdulillah Sidang Paripurna 1,2,3 dan pemilihan Ketua PWW yang baru, terlaksana dengan lancar dan sukses,” mengutip keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Muslimat Pilar Perubahan Sosial di Era Kini
Perwakilan dari PB Wanita Al-Irsyad pun hadir dan telah memberikan sambutan serta ucapan selamat kepada Ketua Pengurus Wilayah Terpilih Wanita Al-Irsyad Jawa Barat Masa Bakti 2024-2029. Sambutan diisampaikan oleh Sekjen PB Wanita Al-Irsyad Ema Salmah Bamu’min.
“Suatu kebanggaan bersama ke depan Organisasi Wanita Al-Irsyad mulai rampak pembenahan dan peningkatan dalam berorganisasi, sehingga pembelajaran ini dapat menular ke PWW lainnya dan di segala kegiatan lainnya,” ujar Ketua OC Muswil, Neneng Hadiyah Basalamah.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar, hingga pemilihan Ketua Baru yaitu muncul dari generasi muda, Ibu DR. Medina Chodijah Baradja, M. Psi, yang mana beliau sudah aktif 15 tahun berkecimpung di organisasi Al-Irsyad Kota Bandung,” tambah Neneng.
Dia mengatakan, hal ini menjadikan percontohan dalam kaderisasi, hingga ke depan Wanita Al-Irsyad akan mampu menyiapkan kader-kader muda yang cerdas kompeten dan berintegritas hingga capaian cita-cita Mabadi dapat terealisasi ke depannya.
Baca Juga: Tujuh Peran Muslimah dalam Membela Palestina
Pada penutupan acara, terdapat pelatihan Management dan Kepemimpinan oleh Bachtiar Murad dan M.Jamal Al Bakri.
Pembekalan itu, menurut Al-Irsyad, adalah ilmu yang sangat penting dalam organisasi karena dapat menelurkan kader-kader ketua-ketua pimpinan ke depannya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muslimah dan Masjidil Aqsa, Sebuah Panggilan untuk Solidaritas