Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres Apresiasi Perajin Kampung Batik Cibuluh Binaan BAZNAS

sajadi - Kamis, 9 Juni 2022 - 06:35 WIB

Kamis, 9 Juni 2022 - 06:35 WIB

5 Views

Bogor, MINA – Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada perajin Kampung Batik Cibuluh binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat.

“Saya merasa bersyukur hari ini bisa berkunjung ke Kampung Batik Cibuluh Bogor. Saya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada perajin yang bisa mengembangkan batik di Cibuluh ini dan dengan menggunakan atau memanfaatkan kearifan lokal, dengan ciri khasnya dan tetap ramah lingkungan,” kata Wapres saat berkunjung ke Kampung Batik Cibuluh, Kota Bogor, Rabu (8/6).

“Saya juga memberikan penghargaan kepada BAZNAS yang punya kepedulian dan langsung membina para perajin batik di Kampung Cibuluh ini. Saya harap terus didorong supaya memperluas cakupan pendampingan dan bantuannya, supaya Kampung Cibuluh ini tak hanya menghasilkan batik, tapi juga jadi destinasi wisata industri,” sambung Wapres Ma’ruf.

Kampung Batik Cibuluh yang berada di daerah Bogor Utara itu merupakan salah satu titik pemberdayaan masyarakat binaan BAZNAS, yang bertujuan mengangkat perekonomian mustahik setempat. Proses pembuatan batik dilakukan oleh perajin batik yang semuanya adalah mustahik wanita (ibu rumah tangga). Saat ini ada 40 mustahik perajin batik yang dibagi dalam 8 kelompok.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Harapan tinggi pun diberikan Wapres Ma’ruf yang berharap Batik Cibuluh terus berinovasi agar melahirkan produk batik bercirikan khas, demi mengangkat perekonomian mustahik binaan. Tak hanya itu, Wapres juga menaruh harapan agar Batik Cibuluh dapat menembus pasar internasional dan bersaing dengan produk-produk lain.

“Kepada para perajin saya harap terus mengembangkan usahanya, menumbuhkan kreasi dan inovasi, supaya melahirkan produk batik unik bercirikan khas Kampung Cibuluh, supaya terus dikembangkan dan juga nantinya tak hanya sekadar melahirkan produk batik, tapi juga bisa menghasilkan produk-produk yang bernilai tambah. Saya harap nanti produk-produk dari Kampung Cibuluh bisa diekspor ke luar negeri, karena itu harus ada kreasi dan inovasi, dan nanti bukan dikunjungi oleh pecinta batik dalam negeri saja, tapi juga dari luar negeri,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS RI, Prof Noor Achmad mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Wapres Ma’ruf. Noor mengatakan perhatian dari Pemerintah Pusat sangat berarti dan menjadi pemompa semangat BAZNAS agar terus hadir di tengah masyarakat, seperti yang selama ini dilakukan.

“Alhamdulillah Wapres Ma’ruf sangat peduli dan mengapresiasi pemberdayaan yang BAZNAS lakukan. Kampung Batik Cibuluh merupakan salah satu titik binaan BAZNAS sejak tahun 2018 dan diresmikan Wali Kota Kota Bogor pada tahun 2019. Diawali dengan misi membantu kesulitan yang dihadapi oleh perajin usaha batik di Kampung Cibuluh, BAZNAS turut serta dalam melestarikan warisan budaya dan menjadikan Kampung Batik Cibuluh sebagai role model pemberdayaan Batik di Indonesia,” kata Noor.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Dia menambahkan, berkat pemberian modal, pelatihan, dan pendampingan intensif yang dilakukan BAZNAS, kini Kampung Batik Cibuluh telah berkembang sangat pesat dan menjadi salah satu titik pemberdayaan BAZNAS yang berhasil. Saat ini terdapat delapan kelompok pembatik yang terdiri dari Batik Sadulur, Batik Gaziseri, Batik Pancawati, Batik Melinda, Batik Melangit, Batik Bumiku, Batik Cherry, dan Batik Panineungan.

“Hal ini menjadi daya tarik stakeholder baik dari Kementerian Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor turut bersinergi dalam proses pengembangan Kampung Batik Cibuluh, agar hasil produksi batik Kampung Cibuluh dapat menyebar luas bukan hanya nasional tetapi juga internasional,” kata Noor.

Melalui pemberdayaan UMKM ini, BAZNAS berharap semakin banyak mustahik yang terbantu dan bertransformasi menjadi muzaki di kemudian hari. Hasil ini pun tak lepas dari peran aktif muzaki yang telah berdonasi dan mendukung berbagai program pengentasan kemiskinan yang dilakukan BAZNAS. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia