Jakarta, MINA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Tanwir Kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat pada Kamis (17/10).
Masjid yang akan dibangun menjadi enam lantai tersebut berbasis panel surya dengan mengusung konsep ramah lingkungan.
Wapres JK dalam sambutannya berharap masjid ini dapat memakmurkan masyarakat dan meningkatkan spirit menuju hal yang baik.
JK juga mengatakan, setidaknya di Indonesia ini ada 800 ribu masjid yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, belum lagi ditambah mushola-mushola kecil di tiap daerah. Menurutnya, hal ini perlu dikelola dengan baik agar kedepannya menggerakkan masyarakat menuju hal yang positif.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Harus memang mengatur dan mempengaruhi masjid agar lebih baik, mengajarkan kedamaian dan menggerakkan masyarakat ke hal-hal yang positif,” ujar JK yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia periode 2012-2022 ini.
Jusuf Kalla mengatakan, masjid berperan multifungsi dan memberikan optimisme serta kebaikan.
“Apa yang dilakukan masyarakat di masjid 80 persen adalah mendengar, dan 20 persennya baru tentang urusan beribadah. Hal yang didengarkan di dalam masjid pun banyak, ada ceramah, pengajian, pendidikan, atau pengumuman,” jelas Jusuf Kalla.
Diakhir sambutannya Jusuf Kalla menyampaikan terima kasih atas kontribusi Muhammadiyah selama ini.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar masjid-masjid milik Muhammadiyah harus kembali diperkuat dengan nilai-nilai keagamaan yang mencerahkan (At-Tanwir).
“Siapkan berbagai program, semoga di masjid ini benar-benar terpancar nilai-nilai Islam yang mencerahkan. Semoga para mubaligh Muhammadiyah memberikan khotbah yang mencerahkan,” nasihat Haedar Nashir.
Haedar mengaku, pembangunan Masjid At-Tanwir adalah tanda bahwa Muhammadiyah akan mulai serius mengurusi masjid-masjid miliknya agar menggambarkan dakwah Islam sesuai visi pandangan Muhammadiyah yang moderat, berkemajuan dan mencerahkan.
“Muhammadiyah sering dikritik sibuk membangun sekolah, universitas dan rumah sakit yang bagus-bagus tapi lupa membangun masjid. Ini kami ingin memulai, mengembangkan masjid-masjid kita mulai dari Masjid At-Tanwir,” ujar Haedar. (T/Sj/RS3)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)