Wapres JK Paparkan Tiga Poin Sukseskan Jaminan Kesehatan Universal

Wapres Jusuf Kalla di Sidang Umum PBB ke 74 (foto: dok/Setwapres)

New York, MINA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan tiga poin penting dalam menyukseskan Universal. Ia pun memaparkan skema Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia.

Ia mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2014, skema Jaminan Kesehatan Nasional menyediakan paket layanan kesehatan yang luas, mencakup pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi.

Hal ini menggambarkan bahwa Indonesia telah melangkah maju dalam merancang dan menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Universal Karena itu Jaminan kesehatan universal merupakan kebutuhan yang mendasar.

“Berdasarkan pengalaman Indonesia, saya ingin sampaikan tiga poin penting untuk memastikan suksesnya jaminan Kesehatan Universal,” paparnya di Konferensi Tingkat Tingggi di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (23/9) malam.

Pertama, kata Wapres, harus ada upaya bersama dari seluruh pemangku kepentingan. Sinergi dan kemitraan yang erat antara pemerintah, sektor swasta dan pemangku kepentingan yang terkait mutlak diperlukan.

Kedua, terang Wapres, kita perlu merangkul seluruh segmen masyarakat untuk memastikan cakupan universal.

“Oleh karena itu, jaminan kesehatan juga harus mencakup pekerja sektor informal dan mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap serta,” paparnya.

Ketiga, lanjutnya, jaminan Kesehatan Universal harus memprioritaskan langkah promotif dan pencegahan. “Kita harus lebih berfokus pada upaya promosi dan pencegahan,” urainya lagi.

Hal ini akan mengurangi beban keuangan yang dihadapi skema jaminan kesehatan nasional.

“Akhir kata, saya berharap pertemuan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang pragmatis dan konkrit untuk mewujudkan Jaminan Kesehatan Universal,” tegas Wapres.

berada di New York untuk mewakili Presiden Joko Widodo dalam memimpin Delegasi Indonesia di Sidang Umum Ke-74 PBB dan menyampaikan pidato di hadapan ratusan pemimpin negara dengan tema “Universal Health Coverage: Moving Together to Build a Healthier Word” di Trusteeship Chamber & Ecosoc Chamber”.

Sejumlah menteri yang mendampingi Wapres JK dalam acara tahunan PBB tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Sidang Umum Ke-74 PBB kali ini akan dihadiri oleh 100 kepala negara, tiga wakil kepala negara, 47 perdana menteri, tiga menteri, dua pimpinan delegasi dan 193 delegasi negara anggota PBB.

Di sela rangkaian kegiatan Sidang Umum Ke-74 PBB, Wapres juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara, serta menghadiri undangan makan malam gala bersama Presiden AS Donald Trump di Lotte New York Palace Hotel. (T/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.