Ramallah, MINA – Puluhan warga Palestina terlibat bentrok dengan pasukan pendudukan Israel di Salfit dan Ramallah, Selasa (25/7) yang mengakibatkan sejumlah warga terluka.
Dikutip dari Palinfo, dalam bentrokan yang meletus di sebelah barat kegubernuran Salfit, sejumlah warga terluka saat ikut aksi yang mengutuk perampasan tanah di Deir Istiya, sebelah barat kegubernuran.
Sementara itu bentrokan lain meletus di kota Ni’lin, sebelah barat Ramallah, setelah tentara pendudukan menyerbu kota tersebut, yang mengakibatkan sejumlah warga cedera hingga sesak nafas.
Tentara pendudukan menembakkan gas, granat, dan peluru logam berlapis karet selama konfrontasi kekerasan di pusat kota Ni’lin, mereka juga melakukan penyelidikan lapangan kepada sejumlah warga.
Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Pertama, 634 Truk Bantuan Masuki Gaza
Sejumlah warga mengalami sesak selama penggerebekan pasukan pendudukan Israel ke kota Beita, selatan Nablus di hari yang sama, di mana pasukan Israel menyita rekaman kamera Sekolah Pergouza.
“Pasukan pendudukan menggerebek sekolah, memanggil kepala sekolah, dan menyita rekaman kamera,” demikian ungkap sumber itu.
Sebelum itu, di pagi harinya, tiga pejuang perlawanan gugur setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di dalam kendaraan yang ditumpanginya, di Gerbang Al-Tur, selatan Nablus, di Tepi Barat utara, sementara jasadnya ditahan setelah kru ambulans dicegah untuk menjangkau mereka.
Kementerian Kesehatan menyatakan, tiga orang Palestina terbunuh oleh peluru pendudukan di Nablus, yaitu Saad Maher Al-Kharraz, Montaser Salameh, dan Nour Al-Ardah. (T/R12/P1)
Baca Juga: Tabrak Peledak Rakitan, Komandan Batalyon Israel Tewas di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)