Raqqa, MINA – Ratusan warga sipil telah kembali ke kota Raqqa, Suriah utara, setelah pasukan oposisi yang didukung koalisi pimpinan Amerika Serikat selesai membersihkan ranjau peninggalan kelompok militan Islamic State (ISIS).
Kelompok warga sipil itu adalah gelombang pertama yang diizinkan pulang ke rumah-rumahnya yang sebagian besar telah hancur oleh pertempuran sengit antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi dengan ISIS.
Kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah, berhasil dibebaskan secara penuh dari kelompok tersebut pada 17 Oktober, setelah pertempuran selama sebulan dengan SDF.
Puluhan ribu orang telah melarikan diri dari kota tersebut selama pertempuran, membuat Raqqa berubah menjadi sebuah kota hantu yang bangunannya roboh.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
SDF mengatakan dalam sebuah pernyataan daring pada Ahad (5/11) bahwa ratusan keluarga telah kembali ke Al-Meshleb, distrik paling timur Raqqa. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah