Beijing, MINA – Presiden Xi Jinping menginginkan Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) Cina harus hijau dan berkelanjutan.
Hal itu Presiden Xi sampaikan saat membuka pertemuan puncak tentang strategi besarnya tersebut, Jumat (27/4).
Ia menekankan, infrastruktur besar dan rencana perdagangannya akan memberikan pertumbuhan “berkualitas tinggi” untuk semua, demikian Ahram Online melaporkan.
Xi mengatakan bahwa perlindungan lingkungan harus mendukung inisiatif “untuk melindungi rumah kita bersama.”
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
“Membangun infrastruktur berkualitas tinggi, berkelanjutan, tahan risiko, harga wajar, dan inklusif akan membantu negara-negara untuk sepenuhnya memanfaatkan sumber daya mereka,” tambahnya.
Rencana Xi untuk membangun kembali Jalan Sutra lama yang bertujuan menghubungkan Cina dengan Asia, Eropa dan sekitarnya, telah menjadi kontroversi karena beberapa negara mitra mengeluhkan tingginya biaya proyek infrastruktur tersebut.
Cina belum mengatakan dengan pasti berapa biaya rencana ambisius itu, tetapi beberapa perkiraan independen menyatakan akan mencapai beberapa triliun dolar.
Beijing telah berulang kali mengatakan tidak berusaha menjebak negara-negara yang mendaftar ke BRI dengan utang.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Ia berencana akan menggunakan KTT Ahad (29/4) ini di Beijing untuk mengatasi masalah tersebut dan mengkalibrasi ulang kebijakan tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan