Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, bahwa kesehatan itu nikmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang harus dijaga.
“Begitu banyak nikmat Allah yang diberikan kepada manusia, hingga kita tidak bisa menghitung,” kata Imaam dalam kegiatan “Pelatihan bekam (Hijamah) dan Terapi Bio Elektrik dan PAZ’ di Auditorium H Muhiddyin Hamidy, Cileungsi, Bogor, Sabtu (15/10).
Imaam Yakhsyallah menambahkan, “Kita harus banyak bersyukur, apa yang telah Allah berikan karena bersyukur hal yang wajib. Karena bersyukur, menghantarkan dalam ketenangan dan memberi keberkahan hidup.”
Secara garis besar ada lima kenikmatan yang Allah berikan kepada kita sebagai berikut;
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Fatihah: Makna dan Keutamaannya bagi Kehidupan Sehari-Hari
Pertama nikmat Fitriah, adalah nikmat yang ada pada diri kita sendiri. Kedua, nikmat Iktiyariyah yaitu berupa nikmat dari usaha kita. Ketiga, nikmat Alamah adalah nikmat alam sekitar kita.
Keempat, nikmat Diiniyah yaitu nikmat agama Islam dan nikmat iman. Kelima, Nikmat Ukhrowiyah adalah nikmat akhirat. Nikmat inilah yang akan kita petik nanti jika telah dihisab diyaumil mahsyar.
“Ada dua kenikmatan yang seringkali dilalaikan oleh manusia adalah nikmat sehat dan waktu senggang, hal ini sejalan sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam,” ujar Imaam.
“Obat-obat kimia yang kita konsumsi masuk ke dalam tubuh kita, bahkan tidak mengetahui halal atau haram kah obat tersebut,” tegas Imaam.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Tentang Urusan Dunia
Karena itu kata Imaam, jangan terlalu banyak mengkonsumsi obat kimia, bahkan banyak tenaga medis tidak sabar dalam menangani pasien hingga memberikan dosisi lebih.
“Kesehatan itu nikmat dari Allah, telah didukung oleh sistem pengobatan dari Allah melalui sunnah Nabi Muhammad yaitu thibbun nabawi,” katanya.
Kata Imaam, “mari kita syukuri nikmat kesehatan agar selalu menjaganya. Kita harus pahami sebelum mengkonsumsi obat kimia, halal atau tidak sebab obat kimia sudah didesain sedemikian rupa, jangan sampai kita ketergantungan.”
Komunitas Terapis Al Fatah (KTA) mengadakan pelatihan bekam (Hijamah) dan Terapi Bio Elektrik, Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) menghadirkan praktis Thibbun Nabawi diantaranya Roji’un A.Ma. Ph dan Sholihul Karim. (L/R4/P1)
Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim
Mi’raj News Agency (MINA)