 Gaza, 12 Rajab 1435/11 Mei 2014 (MINA) – Yayasan Al Quds Internasional menyelenggarakan pawai tahunan pawai “Global March to Jarusalem”, Sabtu (10/5) guna memperingati pecahnya perang enam hari pada 1967 yang mengawali pendudukan Israel di Jarusalem.
Gaza, 12 Rajab 1435/11 Mei 2014 (MINA) – Yayasan Al Quds Internasional menyelenggarakan pawai tahunan pawai “Global March to Jarusalem”, Sabtu (10/5) guna memperingati pecahnya perang enam hari pada 1967 yang mengawali pendudukan Israel di Jarusalem.
Anggota parlemen Hamas Ahmad Abu Halabiya bahwa rombongan pawai akan berangkat dari Yarusalem dari kota-kota di Tepi Barat, Gaza dan di dalam Israel, seperti dilaporkan kantor berita Maan News Agency dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency).
Pawai serupa akan diselenggarakan di Mesir, Suriah, dan Lebabonon, selain pawai di 45 negara Arab dan sebagian besar Muslim.
Anggota parlemen menyerukan Palestina dan semua pihak Palestina dan lembaga untuk berpartisipasi dalam pawai dan kegiatan untuk menyampaikan kepada Israel pesan bahwa “ Palestina dan orang-orang akan melindungi Yarusalem dan Masjid Al Aqsha dengan segala kekuatan mereka”.
Baca Juga: OKI Kecam Pelangaran Senjata Israel di Gaza
Abu halabiya mengatakan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan oleh dewan legislatif di Gaza bahwa Isrel berupaya untuk menghilangkan ciri khas kebudayaan Arab dari kota, dan mengubah kota agar lebih menjadi budaya Yahudi.
Israel mempertahankan kebijakan yahudisasi di Yarusalem, yang membatasi penyaluran izin bangunan untuk warga Palestina sementara dengan membangun sejumlah besar unit perumahan bagi warga Yahudi Israel.
Pawai “The Global March to Jerusalem” diselenggarakan oleh aktivis Al Quds Internasional setiap 6 Juni l di seluruh dunia sejak 2012 untuk mengingatkan masyarakat internasional atas kebijakan sepihak Israel di Yerusalem. Yerusalem Timur telah berada di bawah pendudukan Israel sejak tahun 1967. (T/P010/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas akan Kembalikan Dua Jenazah Sandera Israel di Gaza
Baca Juga: Israel Bangun Hampir 1.000 Penghalang Baru di Tepi Barat, Warga Palestina Makin Terisolasi
 




 
 
															 








 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur