Depok, MINA – Yayasan Mandiri Hidayatullah memberikan santunan uang dan paket sembilan bahan pokok (sembako) bagi 48 anak yatim di Depok, Jawa Barat pada Ahad (16/4).
Donasi ini berasal dari para donator perorangan dan paket sembako dari Keluarga Jusuf Kalla yang disalurkan melalui Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Wanita Syarikat Islam (WSI) dengan Ketua Umum (Ketum) Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Valina Singka Subekti.
“Pemberian paket sembako biasa kami berikan pada hari-hari besar Islam seperti bulan Ramadhan 1444 H,” kata Pengurus Yayasan Mandiri Hidayatullah, Dadang di sela-sela pemberian donasi tersebut di Depok pada Ahad (16/4).
Bahkan, jika ada anak yatim yang mengalami kesulitan keuangan untuk kebutuhan sehari-sehari seperti sekolah atau berobat, maka bantuan akan diberikan Yayasan Mandiri Hidayatullah tanpa menunggu pemberian setiap bulannya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Kalau ada kebutuhan sehari-hari yang mendesak, anak yatim diminta ngomong aja ke yayasan, nanti Insya Allah kita carikan donatutnya, anak yatim jangan sampai kekurangan dan menangis,” ujarnya.
Ketua Yayasan Mandiri Hidayatullah, Nazir Widiarso, menambahkan pemberian santuan kepada anak yatim telah berlangsung selama delapan tahun atau 2015. Kegiatan ini bermula dengan penyelenggaraan sunatan massal.
“Dari kegiatan-kegiatan ini dinilai kebutuhan pendirian badan hukum supaya bisa legal dan bisa dipercaya para donator,” tuturnya.
Yayasan Mandiri Hidayatullah berharap ke depan lembaga ini tidak hanya bisa menyalurkan donasi kepada para anak yatim. Namun, langkah ini dapat berkembang menjadi ‘Rumah Yatim’.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Kami juga ingin membangun sekretariat yang memadai untuk yayasan,” ucapnya.
Bertetangga dengan Rasullulah
Pada kesempatan yang sama Ustadz Hidayat menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) berisi siapa saja yang memberikan bantuan kehidupan kepada anak yatim tidak hanya memperoleh pahala dari Allah saja.
Namun, dia akan hidup berdampingan atau bertetangga dengan Rasullulah Nabi Muhammad di surga.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Nabi Muhammad pernah bersabda, “Saya bersama orang-orang yang menyantuni anak yatim di Surga seperti jari telunjuk dan tengah,” tuturnya.
Malahan, kebaikan memberikan santunan anak yatim dinilai Ustadz Hidayat, juga akan diberikan Allah di dunia seperti Keluarga Nazir Widiarso berupa anaknya telah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Padahal, bapak ini bukan berasal dari latarbelakang keluarga konglomerat dan hartawan sekarang.
“Haji Nazir semangat memberikan layanan dan bantuan kepada orang-orang di sekelilingnya termasuk anak yatim,” ujarnya.
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Bagi anak yatim yang menerima donasi diminta selalu bersyukur atas rezeki yang diterima dari Allah. Besar-kecilnya bantuan jangan dilihat oleh mereka lantaran ini upaya kerja keras pengurus yayasan dan semanagat para donator yang mau berbagi.
“Kita doakan dari yang sedikit halal dan berkah dan ke depan kalian harus mempunyai obsesi kalau sekarang diberi, suatu waktu akan memberi sebagai donator,” ujarnya.
Kegiatan pemberian santuan anak yatim dilanjutkan dengan acara berbuka puasa bersama yang menjadi kegiatan Yayasan Mandiri Hidayatullah.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Bulan Ramadhan 1444 H, Nuhadi dan Perwakilan PP WSI, IIn Aura.
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
WSI adalah bagian dari organisasi Syarikat Islam (SI) yang dipimpin Mantan Ketua Hakim Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman