Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya Resmikan Program Bank Sampah

Cibubur, MINA – Ketua Umum Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSJ) Ichsan Thalib dan Direktur Pendidikannya Munif Chatib pada Jumat (23/10) meresmikan Program Bank Sampah YPSJ.

Dalam sambutannya, Munif Chatib memberikan penguatan bahwa kualitas suatu bangsa dilihat dari perilakunya dalam mengurus sampah. Semakin profesional dan ramah lingkungan sampah dikelola, maka semakin maju bangsa tersebut.

“Dengan memulai langkah sederhana ini, semoga bank sampah YPSJ bisa berkembang semakin maju lagi dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas tidak hanya lingkungan internal sekolah Insan Mandiri Cibubur dan Silaturahim Islamic School,” katanya.

Penanggung Jawab Bank Sampah Anisa Abdad yang juga koordinator klinik YPSJ menjelaskan, program Bank Sampah yang akan dilaksanakan di SD Silaturahim Islamic School dan SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur itu akan dilaksanakan secara bertahap.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

“Tahap pertama sosialisasi Bank Sampah dimulai dari Karyawan YPSJ termasuk guru dan wali asrama. Diharapkan orang dewasa memberikan tauladan dalam membuang sampah sehingga bisa menularkan kepada peserta didik. Tahap selanjutnya, saat pembelajaran tatap muka sudah berjalan nanti, akan disosialisasikan kepada siswa,” katanya.

Untuk prosedur pembuangan sampah, Anisa menjelaskan sampah akan dikelompokkan menjadi tujuh jenis (kertas, botol/gelas plastik, minyak jelantah, tutup botol, barang bekas elektronik, besi, kaca). Setiap pekan secara bergantian petugas kebersihan mengumpulkan sampah yang terpusat di titik yang sudah ditentukan. Setiap Jumat petugas pengepul mengambil sampah yang sudah dikelompokkan.

Ia mengungkapkan, tabungan bank sampah nantinya akan digunakan untuk program penghijauan seperti hidroponik dan tanaman toga. Selain itu juga untuk membiayai operasional bank sampah.

Bank Sampah YPSJ sendiri bertujuan untuk terwujudnya lingkungan yang bersih dan hijau, kualitas hidup masyarakat yang baik, berbudaya hidup bersih, mandiri dan sejahtera. Juga untuk memberdayakan masyarakat dalam kemandirian pengelolaan sampah, menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat serta menambah nilai guna dan ekonomi dari sampah. (R/R7/P1)

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo