Jakarta, MINA – Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni atau PA 212 Yusuf Martak berseloroh soal rambut putih dan kerutan di wajah dalam acara Reuni 212 di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim).
Dia menyebut peserta Reuni 212 berambut hitam, namun pecinya yang putih.
“InsyaAllah semua (peserta Reuni 212) pulang ke rumahnya masing-masing dalam keadaan selamat sehat,
” Insya-Allah walaupun rambutnya hitam, tapi peci-pecinya putih, ini yang menyenangkan buat saya,” kata Yusuf Martak dalam acara Reuni 212, Jumat (2/12).
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Ia juga mengatakan, peserta Reuni 212 wajahnya tak berkerut, melainkan bercahaya. Yusuf Martak menutup selorohnya dengan meneriakkan takbir.
“Dan Insya Allah antum (anda) pulang dengan bercahaya tidak berkerut muka nya. Takbir,” ucapnya.
Reuni 212 bertema ‘Munajat Akbar Indonesia Bersholawat’ digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur (Jaktim). Acara digelar mulai dini hari.
Yusuf Martak menyebut Reuni 212 yang akan digelar dengan aksi doa. Dalam kesempatan ini, dia juga mengucapkan dukacita atas bencana gempa bermagnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Karena tujuan kegiatan ini adalah sangat mulia dalam rangka beribadah, bermunajat, dan berdoa kepada Allah SWT. Walaupun beberapa waktu yang lalu telah terjadi bencana di Cianjur, kami juga selaku panitia dan elemen yang ada di kepanitiaan ini turut berdukacita kepada seluruh korban bencana alam di Cianjur,” ujarnya. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda