Nablus – Otoritas Palestina menangkap seorang pemuda dari tempat kerjanya di kota Nablus, di Tepi Barat, pada Jumat (28/7).
Pihak pendudukan menyerbu tempat kerja Munther Al-Nabulsi muda, menangkapnya dan membawanya ke tujuan yang tidak diketahui.
Dikutip dari Palinfo, Munther Al-Nabulsi muda adalah sepupu dari syahid Ibrahim Al-Nabulsi, yang dibunuh oleh pasukan pendudukan pada tanggal pada Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pihak pendudukan telah menangkap 63 warga sebagai bagian dari kampanye penangkapan politik yang sengit yang diluncurkan terhadap para pembebas, pejuang perlawanan, dan mahasiswa di Tepi Barat, dari tanggal 3 Juli hingga tanggal 27 bulan ini tahun ini.
Sejak imbauanan Presiden Otorita, Mahmoud Abbas, ke pertemuan sekretaris jenderal di Kairo pada tanggal 3 Juli, laju penangkapan politik meningkat.
Nablus memiliki persentase penangkapan politik tertinggi, yang menuntut 20 warga, diikuti oleh Jenin dengan 12 penangkapan, Hebron dengan 10 kasus, Bethlehem dengan 6 kasus, Tulkarm, Salfit dan Tubas dengan masing-masing 3 kasus, sementara Qalqilya, Ramallah dan Jericho memiliki dua kasus. (T/ara/P1).
Mi’aj News agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon