1.000 Pelajar Eropa Akan Belajar Masak Kuliner Indonesia

Jakarta,  21 Dzulhijjah 1437/23 September 2016 (MINA) –  Sebanyak 1.000 pelajar di Eropa akan mempelajari cara membuat masakan khas Indonesia di ajang pameran buku terbesar di dunia, Frankfurt Book Fair (FBF) 2016, pada Oktober mendatang di Jerman.

Beberapa koki ternama Indonesia akan bekerja sama dengan sekolah kejuruan memasak di Jerman, antara lain William Wongso dan Sisca Soewitomo.

Menurut laporan laman resmi Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), hal ini sejalan dengan kesepakatan kerja sama Indonesia dan Jerman di bidang .

Pada April 2016, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman, dan menyepakati kerja sama di bidang pendidikan vokasi dengan Kanselir Angela Merkel. Tindak lanjut dari kesepakatan itu salah satunya diwujudkan dengan melakukan diplomasi budaya melalui kuliner khas Indonesia.

Tahun lalu, sebagai Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair 2015, Indonesia memiliki program Spice It Up (bumbui) sebagai bentuk diplomasi budaya melalui kuliner. Tahun ini Indonesia kembali menggelar diplomasi budaya kulinernya di Frankfurt, pada tanggal 18-23 Oktober dalam Frankfurt Book Fair 2016.

Melalui kegiatan Food Explorer yang merupakan bagian dari Classroom of the Future, beberapa koki Indonesia dan siswa sekolah kejuruan memasak di Jerman (vocational cooking school) akan memasak bersama sekitar 1.000 pelajar berusia 12-18 tahun dari sekolah-sekolah di Jerman, Austria, Italia dan Negara Eropa lain.

Mereka akan mengasah indera ‘look, touch, feel, hear, taste’ dengan memasak berbagai masakan Indonesia seperti bakso, rendang daging sapi, kue lumpur, mie goreng, sampai membuat minuman kunyit asam dan bir pletok (minuman non-alkohol khas Betawi). (T/P006/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.