Yogyakarta, 6 Ramadhan 1438/1 Juni 2017 (MINA) – Sebanyak 30 pasang calon pengantin dari berbagai daerah siap mengikuti Nikah Bareng Ramadhan Berkah yang diadakan oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais) di Bantul, DI Yogyakarta, pada Ahad 4/6 mendatang.
“Ada budaya di sebagian masyarakat yang melarang untuk menikah di bulan itu, padahal di Islam tidak ada larangannya, malah banyak keberkahan di dalam bulan ini” kata RM Ryan Budi Nuryanto kepada MINA.
Nikah bareng yang mengambil tema “Merajut Cinta untuk Keberkahan Indonesia” menjadi semangatnya untuk menanamkan rasa kebangsaan untuk cinta terhadap NKRI.
“Nikah ini sebagai implementasi penanaman nilai-nilai Pancasila yang langsung dalam kehidupan sehari-hari mereka,” katanya.
Acara ini iselenggarakan bekerjasama dengan Takmir Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD ) .
Program yang juga bekerjasama dengan Kantor Berita Islam MINA sebagai media partner itu, sebelumnya telah dilaunching pada Kamis (30/3) lalu dengan menggelar peragaan busana pengantin Muslim di trotoar kawasan jalan Malioboro, kota Yogyakarta, Kamis (30/3).
Ryan menjelaskan, para peserta berasal dari berbagai dari DIY dan ada yang dari Jawa Tengah.
“Ada yang dari muda sampai yang berumur 52 tahun. Dari yang latar pendidikannya SD sampai S2, bahkan purnawirawan,” jelasnya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Pembekalan
Sebelum menuju ke jenjang pernikahan, 30 pasang calon pengantin mendapat pembekalan pra nikah dari panitia.
“Mereka sebelumnya dibekali bagaimana cara managemen keluarga, diajari biar bisa baca Al-Quran dan penanaman nilai-nilai pancasila,” kata Ryan.
Dia juga mengatakan pelaksanaan acara sebelum ijab qobul, para peserta akan menyanyikan lagu Indonesia Raya da melafalkan pancasila.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Selama perjalanan Fortais ke 6, pihaknya sudah berhasil menikahkan 6500 pasangan dari berbagai daerah yang di Indonesia. Tidak hanya itu, Fortais juga pernah menikahkan dari beberapa negara.
“Alhamdulillah, kita pernah menikakan yang dari luar negeri ada dari Singapura, Arab Saudi dan New Zealand,” tambahnya Ryan. (L/P3/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.