Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

48 Siswa Madrasah Aliyah Ikuti Olimpiade Sains Nasional 2017

Septia Eka Putri - Ahad, 2 Juli 2017 - 23:48 WIB

Ahad, 2 Juli 2017 - 23:48 WIB

403 Views ㅤ

(Siswi madrasah. Foto: Kemenag)

(Siswi madrasah. Foto: Kemenag)

Jakarta, 7 Syawal 1428/2 Juni 2017 (MINA) – Sebanyak 48 siswa Madrasah Aliyah (MA) akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA. Ajang kompetisi antar siswa SMA dari berbagai provinsi seluruh Indonesia ini diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2 – 8 Juli 2017 di Provinsi Riau.

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, keikutsertaan siswa madrasah pada ajang OSN dalam beberapa tahun terakhir menunjukan bahwa lembaga pendidikan keagamaan binaan Kementerian Agama ini terus berkembang dan kompetitif.

“Saya bangga siswa madrasah sudah mampu bersaing dengan siswa sekolah umum. OSN ini membuktikan mutu madrasah tidak kalah dengan sekolah umum,” ujarnya di Jakarta, Ahad (2/7). Demikian siaran pers Kementerian Agama yang diterima MINA.

Selanjutnya, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) M. Nur Kholis Setiawan mengatakan, kualitas pendidikan di madrasah terus meningkat. Kalau OSN 2016 diikuti 45 siswa madrasah, tahun ini meningkat menjadi 48 peserta.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Mereka adalah para siswa yang dinyatakan lolos dalam seleksi tingkat provinsi yang digelar oleh Dinas Pendidikan setempat,” pungkasnya.

Tidak hanya itu,  lanjut M. Nur Kholis, sebaran siswa madrasah yang ikut OSN tahun ini juga semakin merata. Hal ini menunjukan telah terjadi pemerataan mutu madrasah antara madrasah negeri dan swasta.

“Kepesertaan siswa/i MA dalam ajang OSN 2017 sudah mewakili madrasah secara utuh karena semua unsur MA ada di dalamnya, yaitu MAN IC, madrasah negeri reguler dan madrasah swasta. Ini juga menunjukan bahwa mutu madrasah swasta sekarang berkembang dan tidak kalah dengan madrasah negeri dan sekolah umum,” jelasnya.

Tidak sekedar ikut serta berkompetisi, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga berharap siswa MA akan banyak berbicara dan unjuk prestasi pada OSN 2017. M. Nur Kholis berharap, siswa MA setidaknya bisa mempertahankan atau bahkan melebihi capaian prestasi pada OSN 2016.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Siswa MA berhasil meraih 23 (dua puluh tiga) medali, teridir dari perunggu, perak, dan emas, pada OSN 2016 di Palembang. Tiga belas medali perunggu diraih siswa MAN IC Serpong (4), siswa MAN IC  Gorontalo (5), dan siswa MAN 3 Malang (4). Medali ini diraih dari sejumlah bidang, yaitu: Matematika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Informatika/Komputer, dan Geografi.

Delapan medali perak juga diraih siswa MAN IC Serpong (1), MAN 3 Malang (4), MAN 1 Yogyakarta (1), MAN 4 Jakarta (1), serta MAN IC Gorontalo (1). Mereka meraih medali di bidang  Fisika, Kimia, Kebumian, Astronomi, Ekonomi, dan Geografi.

Sementara dua medali emas diraih siswa MAN IC Gorontalo dan MAN IC Serpong. Keduanya dalah medali emas pada bidang Astronomi.

Nur Kholis Setiawan berharap prestasi siswa-siswi madrasah di ajang nasional ini bisa menjadi inspirator bagi para peserta OSN tahun ini. Lebih dari itu, prestasi madrasah secara umum juga diharapkan terus menguat dan meneguhkan era kebangkitan madrasah di Indonesia.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Berikut ini daftar madrasah yang ikut dalam OSN 2017 tingkat SMA di Riau:

  1. MAN IC Paser (1 orang)
  2. MAN 3 Malang (12 orang)
  3. MA Darul Mursyid, Tapsel (4 orang)
  4. MAN IC Jambi (2 orang)
  5. MAN 1 Metro Lampung (2 orang)
  6. MA IMMIM Makassar (1 orang)
  7. MAN IC Gorontalo (10 orang)
  8. MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta (1 orang)
  9. MAN 1 Pekanbaru (1 orang)
  10. MAN IC Serpong (8 orang)
  11. MA Khusnul khatimah (1 orang)
  12. MAN 2 Model Pekanbaru (2 orang)
  13. MAN Sampit (1 orang)
  14. MAN Negara, Bali (1 orang)
  15. MAN IC Bangka Tengah (1 orang)

Bidang kompetisi yang akan diikuti adalah Kimia, Matematika, Fisika, Komputer, Biologi, Astronomi,  Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. (L/R07/RS2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK