IDF Kirim Banyak Pasukan ke Tepi Barat Usai Pemukim Yahudi Dibunuh

Tel Aviv, MINA – Pasukan Pertahanan Irael () mengatakan, akan meningkatkan kehadiran pasukannya di dan akan melakukan penggerebekan, setelah seorang penyerang menyelinap ke permukiman Yahudi menikam tiga orang, menewaskan seorang.

Seorang juru bicara IDF mengatakan pada Kamis (26/7) malam, dikirim dua brigade lagi ke Tepi Barat menyusul serangan mematikan di Adam, demikian Times of melaporkan.

Langkah itu dilakukan di saat Israel meningkatkan tingkat siaga militernya di Golan dan sepanjang perbatasan di tengah-tengah gejolak di sana.

Militer mengatakan pasukan akan beroperasi di desa-desa Palestina, tanpa memberikan rincian.

Saksi mata di Adam melaporkan, ia melihat kendaraan yang mencurigakan meninggalkan permukiman tak lama setelah serangan itu.

Baca Juga:  34 Senator Partai Republik Desak Biden Hentikan Rencana Sambut Pengungsi Gaza

IDF secara luas akan memasuki kota Kobar, tempat tersangka penikaman, Mohammad Tareq Yousef, berasal.

Menurut otoritas Israel, Yousef memanjat pagar keamanan Adam beberapa waktu sebelum jam 9 Kamis malam. Dia kemudian berjalan ke dalam permukiman, melintasi area taman bermain, tempat ia bertemu dengan seorang warga berusia 31 tahun lalu menikamnya berulang kali di tubuh bagian atas.

Korban tewas setelah dilarikan ke rumah sakit di Yerusalem dan namanya belum dirilis untuk publikasi.

Seorang penduduk kedua, berusia 58 tahun, juga ditikam setelah tiba di tempat kejadian. Dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius, tetapi dokter berhasil menstabilkan kondisinya.

Penduduk ketiga (41) yang pergi keluar untuk menyelidiki keributan itu, menyadari bahwa serangan terjadi. Ia menembak Yousef tiga kali dan membunuhnya. Dia sendiri ditikam dan terluka ringan selama insiden itu. (T/RI-1/RS3)

Baca Juga:  Jenazah 58 Syuhada Palestina Masih dalam Tahanan Israel

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.